Intisari-Online.com – Diabetes tipe 1 diderita oleh 1 dari 10 penderita diabetes. Diabetes ini disebut juga diabetes mellitus yang tergantung pada insulin, atau diabetes yang muncul sebelum usia 30. Penderita diabetes tipe 1 harus mendapat suntikan insulin setiap hari seumur hidupnya.
Gejala diabetes jenis ini muncul secara tiba-tiba, seperti haus yang luar biasa, sering kencing, lapar luar biasa, kehilangan berat badan tanpa sebab, lemah, dan lelah.
Anak di bawah usia 16 tahun biasanya menderita diabetes tipe 1. Tidak seperti orang dewasa, mereka tidak perlu menjalani diet ketat. Karena diabetes tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin. Anak-anak dengan diabetes tipe 1 hanya harus fokus pada makanan yang dikonsumsi untuk menjaga kadar gula darah agar tetap di bawah kontrol. Hal ini tidak mutlak, tapi setidaknya anak-anak memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi tubuh yang merespon berbagai makanan berdasarkan kebutuhan insulin.
Purwa Duggal, ahli gizi dari RS PJ Hinduja, serta Mayo Clinic membagikan saran pengaturan pola makan sehat untuk anak-anak dengan diabetes.
- Pengelolaan nutrisi penting dalam pengobatan diabetes. Maka sesuaikan jenis makanan dan gizi sesuai dengan tradisi, budaya, dan kebutuhan anak.
- Memupuk kebiasaan makan tiga kali makanan utama dan camilan sehat, dalam sehari. Makan dalam jumlah dan pada waktu yang konsisten.
- Jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat mempengaruhi tingkat gula darah, sehingga batasi asupan nutrisi untuk mengontrol kadar gula darah.
- Tidak perlu sepenuhnya melarang anak-anak untuk makan permen. Tapi juga tidak terlalu banyak. Ketahui bagaimana tubuh merespon saat permen dikonsumsi pada anak-anak dengan diabetes.
- Daripada makan makanan olahan cepat saji, lebih baik berikan pada anak-anak daging, ikan, telur, kacang-kacangan, kentang, dan biji-bijian yang sehat.
- Pilihlah roti dan sereal yang terbuat dari gandum, bukan tepung putih yang diolah dengan bahan kimia yang kurang sehat.
- Pastikan anak-anak mendapatkan semua nutrisi dan asupan energi untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
- Anda juga harus fokus pada bagaimana menjaga keseimbangan antara asupan energi dan pengeluaran untuk mencegah efek sampign dari tindakan insulin yang tidak diinginkan.
- Memotivasi anak dan memastikan bahwa diet yang mereka lakukan aman dan sehat. Pastikan dimanapun anak berada, mereka masih tahu bagaimana menjalankan diet diabetes.
Konsultasikan dengan dokter anak lebih dahulu karena kadang-kadang kebutuhan setiap anak berbeda satu sama lain. (*)