Menurut Ning, dalam proses menyembuhkan penyakit dalam atau penyakit serius macam kanker rahim, setelah pasien mengomsumsi seduhan mahkota dewa badannya bisa merasakan panas-dingin, bahkan kadang kala mengeluarkan gumpalan darah berbau busuk. "Ini merupakan proses pembersihan penyakit," tulis Ning.
Penggunaannya bisa dalam bentuk ramuan tunggal, bias pula ramuan campuran. "Pencampuran dengan tumbuhan obat lain dimaksudkan untuk memperkuat khasiatnya dan menetralisasi racun. Juga untuk mengurangi rasa tidak enaknya," tutur Ning, yang mengaku sering melayani "resep" yang ditulis beberapa dokter.
Upaya penyembuhan menggunakan ramuan mahkota dewa, menurut Ning, tidak bisa cepat membuahkan hasil. Pengobatannya perlu dilakukan beberapa kali. Bahkan untuk penyakit berat yang kronis perlu waktu lama. Yang perlu diperhatikan adalah takaran penggunaannya mesti tidak melebihi yang dianjurkan. Kalau takarannya berlebih, pengaruh yang tidak diinginkan bisa muncul.
Mesti diingat, wanita hamil muda dilarang mengonsumsi mahkota dewa. Seperti dikutip Ning, Sumastuti juga telah membuktikan mahkota dewa mampu berperan seperti oxytosin atau sintosinon yang dapat memacu kerja otot rahim sehingga memperlancar proses persalinan. Ini bisa membahayakan kehamilan yang masih muda.
Yang tak kalah penting, pesan Ning dalam menggunakan ramuan mahkota dewa kita dianjurkan mensugesti atau meyakinkan diri bahwa ramuan ini manjur, berdoa untuk kesembuhan kita, dan tetap mengunjungi dokter untuk mengetahui perkembangan kesehatan kita.
Berikut inl beberapa resep yang menggunakan mahkota dewa.
Cuci bersih buah mahkota dewa, rajang, lalu angin-anginkan selama sehari. Jemur sampai kering. Bobot kering ini kira-kira sepersepuluh bobot basah. Untuk mematikan kuman penyakit, bakteri misalnya, bahan kering tadi disangrai di atas api kecil sekitar 5 menit. Simpanlah di dalam wadah rapat. Sewaktu diperlukan tinggal diseduh.
Irisan kulit dan daging buah yang matang direbus bersama gula hingga tampak berbusa-busa. Kemudian aduk sampai campuran mengkristal dan mengering. Angkat dari atas api dan biarkan hingga dingin. Kristal yang sudah dingin diayak. Bagian yang kasar ditumbuk hingga halus dan ayak kembali. Simpanlah dalam stoples dan tutup rapat. Jika hendak diminum, tinggal menyeduhnya seperti membuat kopi.
Untuk mengatasi kanker (payudara atau rahim) yang tidak terlalu parah atau sekadar upaya pencegahan, gunakan 1 sdm ramuan instan yang diseduh dengan segelas air minum. Minum 2x sehari, pagi dan sore. Jika penyakitnya serius, campurkan " teh" racik mahkota dewa dan kunyit putih instan. Rebus 1 sdt " teh" racik mahkota dewa dalam3 gelas air hingga tinggal setengahnya. Tambahkan 1 sdt kunyit putih instan. Minum ramuan ini 3x sehari. Untuk penyakit yang sangat serius, dosis di atas dibuat dua kali lipat atau sampai 1 sdm " t e h" racik mahkota dewa. Pengobatan ini memerlukan waktu 3 - 6 bulan. Setelah merasa sembuh, ramuan tetap dikonsumsi, tapi takarannya dikurangi.
Jika tidak terlalu serius, ambil 3 - 5 potong teh racik mahkota dewa yang direbus dengan 3 gelas air bersama 3 helai daun salam. Biarkan air sampai tersisa setengahnya. Minum ramuan ini 3 hari sampai seminggu sekali. Jika diabetesnya parah, rebus dengan cara yang sama 1 sdt "ten" racik mahkota dewa dan 3 helai daun salam. Minum ramuan ini 3x sehari.
Rebus sebutir buah mahkota dewa segar atau telah dikeringkan dengan 3 gelas air, sampai airnya tinggal 1 gelas. Untuk mengobati penyakit serius, buah sebaiknya ditusuk-tusuk dengan garpu. Air rebusan inilah yang diminumkan sebagai obat. (Tanaman Berkhasiat 2)
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR