Intisari-Online.com- Sempitnya waktu berolahraga kerap menjadi kendala pekerja kantoran untuk meraih tubuh yang sehat dan bugar. Padahal bila tak disikapi dengan cermat, tak hanya karyawan sendiri yang rugi, perusahaan pun bakal kena getahnya.
Aktivitas fisik yang menyehatkan sebenarnya bisa dilakukan selaras dengan aktivitas harian di kantor. Liza, 25 tahun, misalnya. Karyawan sebuah kantor akuntan di bilangan Kuningan,Jakarta, itu mengaku tak pernah berolahraga rutin. Namun, selama 2,5 tahun bekerja ia tak pernah mengalami sakit atau keluhan fisik yang cukup berarti. Selama bekerja di kantor ia selalu memperbanyak aktivitas fisik.
Ia berjalan kaki menuju kantor dengan waktu tempuh 10-15 menit. Tiba di kantor pun Liza tidak duduk terus sepanjang hari. Selama 8 jam di kantor ia banyak melakukan berbagai aktivitas fisik. Ia suka menyambangi meja rekan kerjanya untuk sekadar bertanya kabar. Atau menghampiri meja bosnya untuk mengambil kerjaan. Ia juga mengambil minumnya sendiri dan memfotokopi berkas-berkas penting. “Selain itu, saya hanya menjaga pola makan saja. Kadang minum suplemen,” kata gadis berdarah Jawa ini. Wajarlah bila ia tetap bekerja dengan kondisi prima.
Dr. Sapto Adji H, Sp.OT, konsultan medis Klinik Olahraga RS Premiere Bintaro, menyatakan, apa yang dilakukan Liza saat di kantor perlu ditiru. Kebiasaan beraktivitas di kantor yang menyehatkan dinilai cukup efektif. Kita bahkan tak perlu pergi ke pusat kebugaran. Cukup dengan memanfaatkan waktu dan benda sekitar untuk berolahraga.