Mau Jantung Sehat? Optimis!

K. Tatik Wardayati

Editor

Mau Jantung Sehat? Optimis!
Mau Jantung Sehat? Optimis!

Intisari-Online.com – Ingin hidup lebih lama dan lebih bahagia? Kita harus menjaga kesehatan fisik dan mental melalui olahraga dan makan makanan bergizi. Ada cara sederhana untuk mendapatkan itu semua. Dengan cara ini kita tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Apa sih caranya? Sikap optimis. Bagaimana bisa?

Berikut ini beberapa manfaat dari sikap optimis terhadap kesehatan.

  • Miliki jantung sehat. Menurut Julia Boehm, seorang peneliti postdoctoral di Harvard School of Public Health, sikap optimis dapat melindungi tubuh terhadap penyakit jantung. Penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis, termasuk optimisme, terkait dengan penurunan serangan jantung dan stroke, serta masalah kardiovaskular lainnya. Kita bisa mengatakan bahwa orang optimis memiliki jantung yang lebih sehat.
  • Tingkat kolesterol yang baik. Sebuah penelitian 2013 dari Harvard School of Public Health, yang diterbitkan dalam The American Journal of Cardiology, menemukan siswa yang selalu optimis memiliki kadar kolesterol yang lebih baik. Sikap optimis juga menurunkan kadar trigliserida.
  • Mampu menangani stres. Berdasarkan penelitian, pikiran optimis memiliki efek positif pada pemulihan fisik dari stres. Denyut jantung akan kembali normal ketika kita berpikiran positif, daripada ketika kita selalu merasa cemas dan marah.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian menemukan bahwa menjaga pandangan positif berdampak pada kekuatan sistem kekebalan tubuh kita. Penelitian ini melibatkan 124 responden mahasiswa hukum yang dilacak sifat optimisme dan perubahan respon imun. Para peneliti menemukan bahwa siswa yang optimis menunjukkan tingkat imunitas tinggi yang diperantarai sel. Sebaliknya bila sikap optimis berkurang, aktivitas sel menurun.
  • Mengurangi risiko stroke. Semangat dan sikap optimis merupakan faktor penting yang dapat mengurangi risiko stroke. Seseorang yang memiliki rencana hidup yang jelas akan memiliki efek positif serta menjadi optimis, sehingga mereka cenderung menghindari hal-hal yang menyebabkan penyakit seperti hipertensi.
  • Mengontrol emosi. Memiliki sikap positif mempengaruhi tingkat depresi seseorang. Orang yang optimis memiliki kemampuan untuk menghadapi hidup.
  • Hidup lebih lama. Ingin umur panjang? Singkirkan pesimisme dan pikiran negatif. Cobalah untuk berpikir positif dalam hidup kita. Kestabilan sikap optimis membantu mencegah kematian karena kesehatan fisik yang didapat dari berbagai macam seperti depresi atau stres dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Kini, ubah pikiran negatif kita dengan hal-hal positif!