Meskipun Anda bisa membuat meja dari kayu, pekerjaan kayu lain seperti membuat dan memasang kusen, jendela, dan pintu, misalnya, tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Salah mengukur kusen pintu saja, bisa berakibat membengkaknya ongkos dan waktu.
Pembuatan elemen kayu pada sebuah rumah juga butuh peralatan yang lengkap. Nah, ini tentu hanya dipunyai para profesional. Anda bisa juga meminta bantuan tukang kayu langganan untuk mengerjakan urusan kayu ini. Pastikan ia memiliki kompetensi dan skill yang dibutuhkan, termasuk dalam hal harga.
6. Wallpaper
Sepertinya mudah, ya, memasang wallpaper di kamar tidur? Padahal, salah sedikit saja, hasilnya bisa berantakan. Jadi, jika Anda berniat memasang wallpaper untuk dinding ruangan rumah, apalagi luasnya cukup besar, lebih baik serahkan ke ahlinya. Hasilnya dijamin bakal lebih maksimal dibanding Anda pasang sendiri.
7. Memasang Lantai
Memasang lantai keramik atau lantai kayu sebaiknya tak Anda kerjakan sendiri. Risiko pemasangan sembarangan adalah pola keramik yang tidak simetris. Hasilnya tentu tidak sedap dipandang mata. Apalagi, beda jenis material lantai, beda pula cara pemasangannya. Misalnya lantai keramik dan lantai marmer, atau lantai keramik dan lantai kayu. Barangkali Anda mampu memasang lantai keramik, tapi apakah Anda yakin lantai tadi bisa bertahan lama? Jangan-jangan, setahun saja lantai keramik sudah terangkat karena perhitungan campuran semen yang kurang tepat.
(Baca juga: Ini Tanda Teknologi Merusak Kualitas Hubungan Anda dan Pasangan)
8. Cat
Mengajak istri dan anak-anak untuk mengecat rumah memang mengasyikkan dan bisa menambah keharmonisan keluarga. Tapi, hasilnya belum tentu membuat bahagia. Bisa saja ada bidang dengan ketebalan cat tidak sama atau cat terlalu cair hingga tak indah dipandang. Mengecat rumah, termasuk mengecat kusen kayu, memang tidak selalu sepele. Banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari memilih jenis cat, menentukan takaran ideal antara cat dan material campurannya, memakai alat kuas atau roll , memerlukan berapa kali penyapuan kuas, hingga hal lainnya.
Nah, itu tadi beberapa hal teknis yang perlu dipikirkan sebelum renovasi rumah. Daripada hasil renovasi salah dan tak maksimal, sebaiknya serahkan ke ahlinya saja, ya. (tabloidnova.com)
Penulis | : | Birgitta Ajeng |
Editor | : | Birgitta Ajeng |
KOMENTAR