Intisari-Online.com - Ada banyak hal rumit dan bersifat teknis yang sulit dilakukan sendiri saat merenovasi rumah. Karena itu, lebih baik renovasi rumah diserahkan kepada arsitek atau tukang. Berikut beberapa hal teknis yang perlu dipikirkan sebelum renovasi rumah.
1. Struktur Bangunan
Pondasi, balok penyangga, atau tiang-tiang beton merupakan bagian struktur bangunan yang tak boleh diabaikan. Memasangnya dengan cara asal-asalan tentu bisa membahayakan rumah. Kesalahan pemasangan juga akan menyebabkan proses pembangunan menjadi terhambat. Pemasangan bagian-bagian ini sebaiknya dilakukan oleh profesional yang mengetahui cara pemasangan yang benar dan tepat. Misalnya, arsitek atau kontraktor profesional.
(Baca juga: 5 Ucapan Pria Selingkuh dan Tip Menghadapinya)
2. Instalasi Listrik
Pemasangan instalasi listrik yang tidak sempurna juga bisa membawa risiko sendiri. Meski Anda terbiasa memasang stop kontak atau lampu, memasang instalasi listrik untuk sebuah rumah butuh keahlian tersendiri. Jika Anda tak yakin dengan kemampuan Anda atau tukang dalam memasang instalasi listrik, ada baiknya panggil penyedia jasa profesional.
3. Atap
Atap merupakan salah satu bagian rumah yang butuh perhatian. Anda tak bisa memasangnya begitu saja. Komponen-komponen penyusun atap antara lain struktur atap (rangka atap dan penopang rangka atap), penutup atap (genteng, polycarbonate ), dan pelengkap atap (talang dan lisplang). Perhitungkan juga berapa waktu yang Anda butuhkan karena ini harus selesai tepat waktu. Selain faktor cuaca yang bisa berpengaruh, biaya pun bisa membengkak jika waktu pengerjaan molor.
4. Saluran Air dan Pembuangan
Nah, ini salah satu bagian rumah yang tampaknya sepele tapi juga sangat penting. Pernah, kan, Anda mengalami saluran pembuangan mampet dan bingung bagaimana memperbaikinya? Oleh karena itu, pemasangan pipa-pipa saluran air dan pembuangan harus tepat dan benar.
Jika tidak, bisa-bisa rumah tergenang air akibat saluran pembuangan yang mampet. Mengganti keran air kamar mandi mungkin bisa Anda lakukan sendiri, tapi memasang pipa-pipa saluran air dan pembuangan tentu tidak sesederhana memasang keran air. Jadi, sebaiknya panggil saja tenaga profesional untuk memasangnya.
5. Kayu
Meskipun Anda bisa membuat meja dari kayu, pekerjaan kayu lain seperti membuat dan memasang kusen, jendela, dan pintu, misalnya, tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Salah mengukur kusen pintu saja, bisa berakibat membengkaknya ongkos dan waktu.
Pembuatan elemen kayu pada sebuah rumah juga butuh peralatan yang lengkap. Nah, ini tentu hanya dipunyai para profesional. Anda bisa juga meminta bantuan tukang kayu langganan untuk mengerjakan urusan kayu ini. Pastikan ia memiliki kompetensi dan skill yang dibutuhkan, termasuk dalam hal harga.
6. Wallpaper
Sepertinya mudah, ya, memasang wallpaper di kamar tidur? Padahal, salah sedikit saja, hasilnya bisa berantakan. Jadi, jika Anda berniat memasang wallpaper untuk dinding ruangan rumah, apalagi luasnya cukup besar, lebih baik serahkan ke ahlinya. Hasilnya dijamin bakal lebih maksimal dibanding Anda pasang sendiri.
7. Memasang Lantai
Memasang lantai keramik atau lantai kayu sebaiknya tak Anda kerjakan sendiri. Risiko pemasangan sembarangan adalah pola keramik yang tidak simetris. Hasilnya tentu tidak sedap dipandang mata. Apalagi, beda jenis material lantai, beda pula cara pemasangannya. Misalnya lantai keramik dan lantai marmer, atau lantai keramik dan lantai kayu. Barangkali Anda mampu memasang lantai keramik, tapi apakah Anda yakin lantai tadi bisa bertahan lama? Jangan-jangan, setahun saja lantai keramik sudah terangkat karena perhitungan campuran semen yang kurang tepat.
(Baca juga: Ini Tanda Teknologi Merusak Kualitas Hubungan Anda dan Pasangan)
8. Cat
Mengajak istri dan anak-anak untuk mengecat rumah memang mengasyikkan dan bisa menambah keharmonisan keluarga. Tapi, hasilnya belum tentu membuat bahagia. Bisa saja ada bidang dengan ketebalan cat tidak sama atau cat terlalu cair hingga tak indah dipandang. Mengecat rumah, termasuk mengecat kusen kayu, memang tidak selalu sepele. Banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari memilih jenis cat, menentukan takaran ideal antara cat dan material campurannya, memakai alat kuas atau roll , memerlukan berapa kali penyapuan kuas, hingga hal lainnya.
Nah, itu tadi beberapa hal teknis yang perlu dipikirkan sebelum renovasi rumah. Daripada hasil renovasi salah dan tak maksimal, sebaiknya serahkan ke ahlinya saja, ya. (tabloidnova.com)