Intisari-Online.com -Kelompok militan Maute yang berafiliasi dengan ISIS diberitakan menyerang kota Marawi, Filipina sejak Selasa (23/5/2017).
Selain membakar sebuah gereja, mereka juag menculik seorang pastor dan 10 orang warga sipil.
(Baca juga: Ada ‘Gaya ISIS’ dalam Ledakan di Konser Ariana Grande yang Diduga Berasal dari Bom Bunuh Diri)
ISIS mulai 'melebarkan sayapnya' ke Asia?
Namun, tahukah Anda siapakah sebenarnya ISIS? Bagaimana mereka bisa terbentuk bahkan menjadi sangat kuat?
Sekelompok desainer, jurnalis, musisi, animator, dan programer yang menyebut diri Kurz Gesagt mencoba menjelaskan secara ringkas sejarah terbentuknya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sejarah asal muasal ISIS ini muncul dalam sebuah video-grafis berdurasi 4 menit.
Kurz Gesagt merupakan istilah bahasa Jerman yang bisa diterjemahkan sebagai 'memperpendek cerita panjang'. Video-grafis Kurz Gesagt memulai sejarah asal muasal ISIS tahun 2003. Tahun itu, AS menginvasi Irak karena negara itu dituduh terkait dengan kegiatan terorisme dan punya senjata pemusnah massal.
(Baca juga:Tampomas II, Salah Satu ‘Korban’ Keganasan Perairan Masalembo, Segitiga Bermuda Versi Indonesia)
Ketika itu, Saddam Hussein adalah penguasa Irak. Saddam merupakan bagian dari golongan minoritas Sunni (sekitar 20 persen dari populasi) yang merepresi mayoritas Syiah (63 persen dari populasi). AS menaklukkan Irak dengan cepat. Namun, AS tidak punya rencana untuk Irak. Sejak saat itu kekacauan muncul dan warga Irak terbelah, Sunni yang umumnya tinggal di utara dan Syiah yang umumnya di selatan. Perang sektarian kecil-kecilan muncul. Jadi dalam sebuah ironi tragis sejarah, invansi AS justru melahirkan kaum teroris yang pada awal hendak disingkirkan AS. Kini, Irak malah menjadi lokasi sempurna pelatihan terorisme.
(Baca juga:Polisi Muda Ini Ubah Lokasi Prostitusi Dan Miras Jadi Tempat Mengaji Dengan Uang Pribadinya) Kurz Gesagt mengatakan, guna memahami konflik yang rumit itu dengan lebih baik, orang perlu memahami hubungan di antara dua aliran utama dalam Islam, yaitu Syiah dan Sunni.
Kenapa ISIS bisa dengan cepat menguasai Irak? Militer Irak punya 300.000 tentara yang dibentuk dengan menghabiskan 25 miliar dollar AS uang pajak, tetapi mereka tidak loyal kepada pemerintahnya dan telah mundur atau bubar.
Sejumlah kota di negara itu pun jatuh ke tangan ISIS yang telah mengumumkan bahwa siapa saja yang menentang mereka akan dibunuh.
(Baca juga:Mulai dari Manusia Tanpa Kepala Hingga Manusia Berkepala Besar, Inilah Foto-foto yang 'Aneh Tapi Nyata')
Sejarah asal muasal ISIS ini bisa dilihat di video di bawah ini:
(Kompas)