Intisari-Online.com - Dengan penarikan pasukan dari Irak, militer AS punya masalah: lebih dari 160 kendaraan mine-resistant ambush-protected (MRAP) yang tak terpakai.
Masalah ini kemudian diselesaikan dengan cara memberi “rumah” baru bagi truk seberat 18 ton, yaitu penegak hukum lokal.
Menurut Stars and Stripes, 165 kendaraan, masing-masing senilai sekitar AS$500.000, telah diambil oleh polisi dan departemen kemanan di seluruh Irak.
Berhubung sejatinya digunakan untuk melindungi militer terhadap bom pinggir jalan, maka MRAP dilengkapi dengan lapisan dan kaca antipeluru.
Namun tentu saja kendaraan ini tidak bisa langsung dipakai, mereka masih perlu “dipoles” sebelum bisa digunakan, seperti menghapus senjata dan menutupi cat militer.
"Ini lapis baja. Ini berat. Ini menakutkan. Dan itu gratis," Sheriff Albany, Craig Apple, mengatakan Stars and Stripes.
Jangan berharap untuk melihat salah satu kendaraan besar berpatroli blok Anda. Truk-truk sangat tidak efisien untuk penggunaan sehari-hari, karena mereka terlalu berat untuk beberapa jalan dan "bergoncang" pada tanah yang tidak rata.
Ada juga masalah kecil terkait efisiensi bahan bakar: MRAP hanya mendapatkan sekitar lima mil per galon.
Sampai saat ini, “si berat” inidigunakan untuk menangkap tersangka yang diduga bersenjata atau menyembunyikan bahan peledak.
Benar-benar kendaraan yang bisa membuat ciut nyali penjahat. (theverge.com)