Hati-hati dengan Ototmu! (1)

Moh Habib Asyhad

Editor

Hati-hati dengan Ototmu! (1)
Hati-hati dengan Ototmu! (1)

Intisari-Online.com -Sering kali kita menganggap remeh cedera yang terjadi pada kita, gara-gara ia sudah sembuh. Tapi benarkah ia benar-benar telah sembuh. Atau, hanya karena hilangnya rasa nyeri lantas kita dengan serampangan menyebutnya sembuh. Ternyata permasalahannya tidak sesederhana itu.

Matias Ibo, Medical Fitness Instructor dan fisioterapis tim nasional Indonesia sangat mewanti-wanti itu. Dalam artikel yang disajikan FourFourTwo Indonesia, bahwa lutut, atau bagian tubuh lainnya, memilik rantai pergerakan yang memungkinkan bahwa cidera yang dialami oleh seseorang yang gemar olahrara menjalar ke tempat lain. Bisa jadi, cidera yang dirasa di bagian tubuh awal pindah ke bagian yang lain.

Rantai pergerakan atau dalam istilah medisnya kinetic chain adalah rantai strutktur dalam tubuh yang secara bersamaan melakukan pergerakan di dalam tubuh sehingga tubuh dapat bekerja secara seimbang. Ia terdiri dari sistem jaringan lunak seperti otot, ligamen, urat tendon, juga persendian.

Apalagi salah satunya tidak bekerja dengan baik, yang terjadi adalah penambahan beban secara tidak langsung terhadap sistem lainnya. Sistem lainnya itu harus bekerja lebih ekstra dari biasanya, akibatnya akan terjadi kecapekan dan rawan cedera. Sebuah fakta mengatakan bahwa otot yang lemah akan memberi sinyal lemah kepada otot-otot lainnya. Tentu saja, otot-otot di sekelilingnya itu tak akan mampu maksimal padahal dia harus bekerja lebih guna menutupi otot yang luka tersebut.

Persendian di sekitar paha dan pinggul juga perlu diperhatikan, terutama saat kita mengalami cedera pada otot kaki. Awalnya, kita hanya mengeluhkan lutut yang ngilu. Tapi lambat laun, nyeri bahkan menjalan ke seluruh bagian kaki. Kronologisnya begini. Saat lutut sakit, otot paha depan akan bekerja lebih keras untuk menghentikan gerakan lutut saat akan menekuk dan berputar ke dalam. Akibatnya, terjadi penambahan tekanan yang berlebihan.

Tak hanya itu, karena otot paha-pinggul lemah, terjadi kelebihan beban di otot paha dan betis. Jika kondisinya terus begini, maka tidak menutup kemungkinan, achilles kita yang akan kena. Juga kaki bagian bawah. Yang paling perlu untuk diperrhatikan adalah penanganan yang sesegera mungkin, sebelum akhirnya menyebar ke bagian-bagian otot yang lainnya.(Bersambung)