Advertorial
Intisari-Online.com- Mata manusia memang bukan yang terbaik dalam menangkap dunia.
Sebab beberapa hewan dapat menangkap detail yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Ada kucing yang dapat melihat jelas di kegelapanatau laba-laba yang memiliki 12 mata.
Meski demikian, sebuah temuan terbaru membuktikan ketajaman penglihatan kita sebenarnya jauh di atas kebanyakan hewan.
Baca Juga:Bukan Emas atau Uang, Ini Harta Karun Tiongkok yang Ditemukan di Laut Jawa Indonesia
Dalam laporan yang terbit di jurnal Trends in Ecology & Evolution edisi Mei 2018, ahli dari Universitas Duke telah membandingkan penglihatan banyak spesies untuk mengetahui bagaimana mereka memandang dunia lewat mata.
"Dalam kerajaan hewan, kebanyakan spesies memiliki ketajaman visual jauh di bawah kita," kata Eleanor Caves, ahli ekologi sekaligus penulis utama penelitian dilansir Science Alert, Selasa (5/6/2018).
Kesimpulan itu didapat setelah Caves dan timnya melihat anatomi mata dan melakukan tes perilaku untuk mengukur ketajaman visual berbagai hewan.
Para ahli menggunakan metode yang disebut "siklus per derajat" untuk mengukur ketajaman mata.
Caranya sama seperti saat kita memeriksakan mata.
Ada gambar yang dimasukkan dalam sebuah perangkat lunak dan hewan diarahkan untuk melihat gambar tersebut.
Dari situ peneliti dapat mengetahui bagaimana hewan melihat dunia.
Hasilnya, manusia dapat melihat 60 siklus per derajat.
Artinya, manusia dapat melihat 60 pasang garis paralel hitam dan putih dalam satu derajat penglihatan.
Lebih dari itu gambar menjadi kabur dan berwarna abu-abu.
Baca Juga:Setelah Bercerai Seperti Inilah Tempat Tinggal Putri Diana, Jangan Terkejut Ya!
Detail ketajaman penglihatan yang manusia lihat ini sama seperti yang dilihat simpanse dan primata lainnya.
Sementara itu, burung pemangsa memiliki kemampuan melihat dua kali lipat lebih baik dibanding manusia.
Salah satunya adalah elang ekor baji Australia yang kemampuan melihatnya 140 siklus per derajat.
Tak heran, saat elang terbang ia masih dapat melihat jelas hewan kecil di tanah.
Hal ini berbanding terbalik dengan ikan dan sebagian burung yang kemampuan melihatnya 30 siklus per derajat.
Di bawah itu, ada gajah yang hanya dapat melihat 10 siklus per derajat.
10 siklus per derajat adalah ukuran di mana seseorang didiagnosis mengalami kebutaan.
Padahal ada banyak hewan dan serangga yang nilai ketajaman melihatnya jauh di bawah 10 siklus per derajat.
Meski banyak hewan penglihatannya kabur, namun mereka memiliki cara lain untuk mendeteksi sesuatu dengan detail.
"Walaupun tidak memiliki penglihatan yang tajam, beberapa hewan memiliki kemampuan lain untuk merasakan detail dengan cara berbeda," ujar Caves.
Lewat penelitian ini, kita memiliki wawasan menarik tentang bagaimana kerajaan hewan melihat dunia dari matanya.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Tampilan Dunia Dilihat dari Mata Berbagai Hewan")
Baca Juga:Klaim Miliki Nuklir Ternyata Militer Cina Lemah, Ini Dia 5 Alasannya