Baca juga: Tunggu Apa Lagi? Yuk Konsumsi Jus Lidah Buaya Tiap Hari dan Rasakan Khasiatnya!
Meskipun kontroversi terus-menerus berlangsung, nyatanya banyak wanita tidak masalah dengan kebijakan tersebut.
Jumlah total pengunjung malah meningkat bukannya menurun.
Statistik menunjukkan hingga sekitar 12.000 pengunjung memasuki taman hiburan itu.
Banyak pengunjung wanita yang mengenakan celana berubah menjadi rok mini sebelum mereka membeli tiket, dan berganti kembali setelah mereka masuk ke dalam.
Wanita bernama Su, seorang pengunjung, mengatakan itu agak merepotkan.
Akan tetapi demi harga tiket yang lebih murah, itu dapat diterima dan menurutnya sangat bagus.
Juli dan Agustus adalah musim puncak untuk taman bertema 'festival rok mini'.
Itu tidak hanya meningkatkan jumlah pengunjung, tetapi juga membawa peluang bisnis baru untuk beberapa pedagang (yang berjualan rok mini).
Baca juga: 5 Fakta Unik Wanita Jepang, Salah Satunya Malu Bila Masih Perawan!
Stan yang hanya berjarak 20 meter dari tempat berjualan tiket menawarkan rok mini dalam berbagai warna dan bentuk menarik untuk perempuan.
Menurut pedagang rok mini, target konsumen mereka adalah pengunjung dari kota lain yang tidak mengetahui promosi rok mini ini.
Rok mini diterima dengan baik oleh pengunjung karena harga rok rata-rata 30 Yuan (Rp64 ribu) dan tiket 10 Yuan masih sedikit lebih rendah dari harga tiket masuk 50 Yuan.
Pedagang hampir menjual hampir 200 rok saat masih pagi hari. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)
Source | : | chinahush.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR