Untuk itu, pihak berwenang Mesir memantau paus itu secara berhati-hati.
Salah satu hipotesis yang berkembang, paus tersebut hanya kehilangan arah selama musim migrasi.
Dirangkum dari Science Alert, Jumat (01/06/2018), paus biru mendapatkan status perlindungan teranvcam punah pada 1967. Hal ini terjadi setelah paus jenis ini diburu tanpa henti.
Kini, diperkirakan hanya dan 25.000 paus biru di lautan dunia.
Jumlah ini menunjukkan populasi paus biru di seluruh dunia dalam keadaan rapuh.
Populasi hewan yang bisa mencapai berat 200 ton ini terancam oleh populasi kimia dan suara, hilangnya habitat, penangkapan ikan berlebihan, hingga tabrakan dengan kapal.
Tak hanya itu perubahan iklim juga menjadi ancama serius bagi paus biru. Suhu panas membuat mereka harus mencari makan lebih jauh ke selatan.
BACA JUGA: Tidak Cantik Tapi Selalu Menawan Saat Difoto? Inilah Rahasia Wajah Fotogenik di Mata Sains
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama dalam Sejarah, Paus Biru Terlihat di Laut Merah".
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR