Intisari-Online.com — Anda patut bersyukur jika memiliki jam kerja yang berangkat di pagi hari dan selesai di sore atau malam hari. Pasalnya jam bekerja tersebut paling sesuai dengan jam biologis manusia, yang aktif di siang hari dan istirahat di malam hari. Penelitian menunjukkan, waktu bekerja di luar jam tersebut akan memicu berbagai gangguan kesehatan, salah satunya kelebihan berat badan atau obesitas. Ini berhubungan dengan terganggunya irama sirkadian tubuh yang membuat tubuh lebih banyak menyimpan lemak. Namun, untuk jenis-jenis pekerjaan tertentu, seperti pekerja seni, arsitek, desainer, dan beberapa jenis pekerjaan lain, waktu kerja mungkin bisa berbalik dari waktu kerja pada umumnya. Jika Anda merupakan salah satunya, tak perlu khawatir. Masih ada cara agar Anda terhindar dari risiko obesitas. Keri Gans, pakar program penurunan berat badan asal Amerika Serikat, mengatakan, kunci menjaga berat badan ideal meski bekerja di jam malam adalah tetap menjaga kesehatan dan selalu sedia camilan sehat agar tidak kehabisan energi. Camilan sehat, jelas dia, dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap stabil saat harus bekerja di malam hari. "Apa pun yang dimakan, selama kombinasinya tepat dan dimakan pada setiap beberapa jam akan sangat membantu mengatasi lelah dan menjaga metabolisme," ujar penulis buku The Small Change Diet ini. Gans menyarankan, saat di kantor yang tersedia lemari es dan mircowave, mungkin Anda bisa memilih yogurt bebas gula rendah lemak yang dimakan bersama buah-buahan. Protein dalam yogurt membuat rasa kenyang, begitu pula serat dalam buah yang memberikan energi dengan cepat. "Anda juga bisa mencoba semangkuk sup kacang hangat yang dapat menambah energi. Makan makanan panas juga akan membuat Anda cenderung makan lebih lambat sehingga mencegah makan terlalu banyak," kata Gans. Selain itu, Gans juga menyarankan untuk makan sayur-sayuran mentah yang bisa Anda makan dalam bentuk salad. Air dalam sayur-sayuran dapat menjaga hidrasi tubuh tetap baik. Serta, kandungan seratnya membuat Anda kenyang lebih lama. Jika sedang diperjalanan, Gans merekomendasikan untuk memilih camilan sehat yang lebih praktis seperti snack batangan rendah kalori dengan serat dan protein tinggi. Atau buah renyah seperti pir atau apel yang mengandung serat dan vitamin tinggi. (kompas.com)