Intisari-Online.com – Para pekerja dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi stres atau hari penting di tempat kerja dengan menghindari aktivitas berat, istirahat malam yang baik, dan sarapan sehat. Mengikuti beragam kegiatan fisik seperti jogging, berenang, atau bersepeda, dan dikombinasikan dengan tidur cukup, menghasilkan kelelahan emosional yang lebih rendah di tempat kerja, demikian menurut sebuah penelitian baru.
Peneliti dari University of Konstanz di Jerman berusaha menguji pengaruh olahraga dan tidur pada sumber daya pribadi, atau kemampuan mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari karyawan. Dalam penelitian tersebut, lebih dari setengah dari 144 pekerja, bekerja selama 38 jam per minggu. Sebagian besar dari responden bekerja di sektor swasta, yang lain pegawai negeri atau freelancer.
Para responden diminta untuk melengkapi catatan harian selama lima hari kerja berturut-turut (total 443 hari). Mereka harus merekam, baik setelah bekerja dan sebelum tidur, latihan yang dilakukan dan berapa lama tidur mereka. Para peneliti juga mengajukan pertanyaan yang dirancang untuk mengatur strategi kemampuan karyawan dengan mengukur ketahanan (merasa mampu menangani banyak hal pada satu waktu), jalur berpikir (merasa mampu memecahkan masalah), dan optimisme (mengharapkan lebih hal-hal baik terjadi daripada hal-hal buruk). Demikian dilaporkan oleh Daily Mail
Hasilnya, rata-rata para peserta berolahraga 24 menit per hari dan tidur selama enam jam dan 40 menit per malam. Berolahraga dikaitkan dengan peningkatan kemampuan mengatasi lebih baik keesokan harinya jika peserta tidur lebih lama daripada yang mereka lakukan rata-rata. Tapi tidak demikian jika mereka tidur kurang dari rata-rata.Mereka yang tidur dan berolahraga lebih lama mampu mengatasi hari itu dengan baik, kurang mengeluh tentang adanya kelelahan emosional atau kelelahan setelah bekerja. Tidur lebih lama yang dibarengi dengan olahraga dikaitkan dengan manfaat tidur, meski durasi optimal antara responden bervariasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para karyawan harus berolahraga dan tidur lebih banyak dari biasanya ketika akan menghadapi hari stres di tempat kerja, jelas penulis utama penelitian Dr. Inga Nagel, dari University of Konstanz.