Intisari-Online.com -Seorang pengamat menemukan kebetulan-kebetulan yang signifikan antara Adolf Hitler dan Charlie Chaplin! Profesor Harry Geduld dari Indiana University menunjukkan berbagai kebetulan antara sang diktator dan sang pelawak. Yang paling mencolok tentu saja kumis ikonik keduanya.Kita mulai dari tanggal kelahiran keduanya. Chaplin dilahirkan16 April 1889 di London dan Hitler empat hari kemudian di Braunauam-Inn, Austria. Geduld juga menunjukkan bahwa kedua pesohor itu lahir dalam keluarga yang berpenghasilan rendah. Keduanya memiliki ayah-ayah yang galak yang sangat mereka benci. Keduanya juga mempunyai ibu yang sakit-sakitan dan memanjakan mereka dan sangat mereka cintai.Saat muda, keduanya memiliki aspirasi seni yang cukup tinggi. Chaplin ingin menjadi aktor drama Inggris paling terkenal. Sementara kita tahu, Hitler ingin menjadi pelukis yang tersohor. Keduanya lalu tumbuh menjadi orang dewasa yang mudah sekali tergugah, yang tidak bisa diramalkan dan kadang-kadang kemarahannya menakutkan.Seperti yang sudah disebut di awal, kebetulan yang paling terkenal adalah kumis keduanya yang sangat masyhur. Dalam hal ini, Hitler jelas-jelas meniru Chaplin, entah ia sadar atau tidak.Chaplin mulai menggunakan kumis ikonik itu di filmnya yang kedua, Kid’s Auto Race (1914), sementara Hitler baru “memasanga” kumisnya itu setelah Perang Dunia I. Saat itu, Chaplin sudah muncul dalam puluhan film dengan kumisnya yang khas. “Motivasi Hitler untuk meniru ciri paling khas dari seseorang yang menunjukkan semua tingkah laku yang paling dia benci merupakan suatu mister,” ujar Geduld menyimpulkan.