Tepat Mengolah Bahan BBQ

Intisari-Online.com – Setelah sebelumnya mempersiapkan dan memilih bahan BBQ, maka kita lihat bagaimana mengolah secara tepat bahan-bahan yang sudah kita pilih dan kita persiapkan.

Saus perendam dan saus oles:

• Komposisi saus perendam umumnya terdiri dari dagarm dan merica sebagai perasa. Air jeruk nipis/saus tomat/nanas/asam untuk menghilangkan amis dan mengempukkan daging.
• Minyak/margarin leleh untuk mengilapkan daging dan memberi rasa gurih. Demi kesehatan, pilih minyak zaitun yang merupakan lemak tak jenuh. Kecap inggris memberi aroma harum. Sedangkan gula/kecap manis/madu memberi warna kecokelatan.
• Sebaiknya, komposisi, gula, kecap manis, atau madu tidak terlalu banyak agar daging tidak mudah gosong.
• Rendam bahan makanan minimal 30 menit atau semalaman agar bumbu meresap ke dalam daging.
• Sedangkan saus oles, dapat menggunakan saus perendam atau membuat saus oles yang juga digunakan untuk penyajian. Saus BBQ siap pakai dapat menjadi pilihan untuk saus oles dan saus saji tapi demi kesehatan perhatikan label gizinya.

Jenis memanggang makanan:

• Grilling: daging dipanggang dengan panggangan listrik atau gas. Agar hasil panggangan sempurna, panaskan panggangan minimal 30 menit sebelum digunakan. Olesi panggangan dengan minyak atau semprotan khusus BBQ agar daging tidak lengket.
• Barbecuing: memanggang daging di atas bara api (arang kayu, batok kelapa, atau batu bara). Bara api harus ‘jadi’ terlebih dahulu (kayu, batok, dan batu bara diselimuti bara api), barulah daging dapat dipanggang.
• Pan Frying: memanggang daging menggunakan wajan steak (wajan antilengket dengan guratan bergaris pada permukaannya). Panaskan wajan di atas api besar hingga benar-benar panas. Gunakan api sedang selama memanggang daging. Olesi permukaan wajan dengan sedikit minyak sebelum daging dipanggang.

Tingkat kematangan daging:

• Daging ayam umumnya dimasak hingga matang secara keseluruhan. Tandanya, daging berubah warna menjadi putih hingga ke bagian dalam daging.
• Seafood seperti cumi dan udang cukup dimasak dalam waktu singkat, cukup hingga berubah warna untuk mempertahankan kerenyahan dan keempukannya. Terlalu lama memanggang, cumi dan udang justru menjadi alot.
• Daging ikan mudah terkoyak dan hancur saat dipanggang. Untuk menghindarinya, pastikan panggangan bersih, panas, dan telah diolesi minyak atau margarin sebelum ikan dipanggang.

Steak daging sapi memiliki tingkat kematangan tertentu.

• Raw: daging dipanggang selama 1 menit pada setiap sisinya. Hasilnya seluruh permukaan daging akan berubaah warna, sedangkan bagian dalamnya masih mentah. Bila daging diiris masih terhadap darah pada daging.
• Rare: daging dimasak selama 2 menit pada setiap sisinya. Permukaan daging berubah warna menjadi merah muda sedangkan bagian dalam masih mentah dan terdapat darah pada daging.
• Medium: daging dimasak selama 3 menit pada setiap sisinya. Permukaan daging berwarna kecokelatan, sedangkan bagian dalam berwarna merah muda merata. Steak lebih terasa juicy.
• Well-done: daging dimasak selama 5 menit pada setiap sisinya. Hasilnya, daging matang merata hingga ke bagian dalam daging. Steak dengan tingkat kematangan ini memiliki tekstur daging tidak seempuk daging dengan tingkat kematangan raw, rare, atau medium, karena cairan telah banyak menguap.

Peralatan dan perlengkapan BBQ

• Panggangan. Berupa panggangan listrik atau gas, panggangan dengan arang, atau wajan steak antilengket.
• Arang. Arang sebagai sumber panas tersedia dalam beberapa jenis, arang kayu, arang batok kelapa, dan briket batu bara dalam beberapa ukuran. Letakkan arang di atas wadah berlubang dari besi. Bakar di atas kompor hingga arang membara. Bila tidak terdapat kompor, cara lain, letakkan arang dalam panggangan dan beri beberapa lembar kertas, serutan gergaji, atau daun kering (seperti daun kelapa) lalu nyalakan api. Diamkan hingga arang membara, setelah itu segera kipasi supaya baranya membesar.
• Minyak/penyemprot antilengket. Sebagai sarana agar daging tidak mudah lengket pada pemanggang.
• Capitan. Untuk mengangkat dan membalik daging.
• Spatula. Mengangkat daging dan melepaskan daging yang melekat pada pemanggang. Sekaligus membersihkan sisa daging yang melekat pada pemanggang.
• Kuas. Memulas minyak atau saus oles pada daging.
• Tusuk satai (bambu, besi). Menusuk daging potongan kecil, udang, cumi, dan sayuran hingga berbentuk seperti satai.
• Kipas. Bila menggunakan arang, kipas perlu digunakan. Agar lebih praktis bisa digunakan kipas angin listrik (kecepatan rendah).

Selamat berpesta BBQ menyambut datangnya Tahun Baru 2012. (Menu Sehat)