Orgasme, Meringankan Gejala PMS

K. Tatik Wardayati

Editor

Orgasme, Meringankan Gejala PMS
Orgasme, Meringankan Gejala PMS

Intisari-Online.com – Sindrom pramenstruasi (PMS) dirasakan oleh hampir semua wanita di dunia. Kondisi ini sangat mengganggu karena dapat menyebabkan wanita menjadi mudah tersinggung, menyebabkan jerawat, dan perubahan mood. Apalagi, wanita mudah sekali marah saat PMS.

Ada banyak cara yang biasanya dilakukan wanita untuk mengurangi rasa sakit selama PMS, salah satunya mengonsumsi makanan yang meredakan kram saat PMS. Kebanyakan orang tidak tahu ada cara yang menyenangkan untuk menangani masalah ini. Diyakini, orgasme dapat menjadi salah satu cara terbaik meredakan gejala PMS.

Meskipun tidak ada penelitian ilmiah yang mendasari ini, tetapi, seperti dikutip oleh situs menstruation, banyak wanita yang mengalami PMS mengalami perubahan setelah menikah. Penyebabnya adalah orgasme. Berdasarkan sifatnya, orgasme pada dasarnya dapat menghilangkan ketegangan, melepaskan energi, stres, kebuntuan, sakit ringan, dan nyeri.

Selama rangsangan seksual sebelum orgasme, tubuh menjadi lebih bersemangat dan meningkatkan tekanan darah, pernapasan, dan detak jantung. Pembuluh darah dan jaringan di daerah genital diisi oleh darah yang menyebabkan pembesaran klitoris, pembengkakan labia, dan pelumasan vagina. Sebagai puncak kegembiaraan, ada ketegangan pada otot seluruh tubuh yang melewati batas dan dilengkapi orgasme. Selama orgasme, terjadi kejang di berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, perut, lengan, dan punggung.

Otot vagina menjadi santai dan kontraksi cepat, sama seperti otot-otot rahim. Kelenjar vagina berair melepaskan sekresi, pelumasan vagina, seperti ejakulasi yang terjadi pada pria. Selain itu, tubuh juga melepaskan endorfin, hormon di otak yang membuat orang merasa bahagia. Endorfin adalah zat yang secara alami terbentuk dalam tubuh untuk menghilangkan rasa sakit. Hormon ini juga membantu mengatur sistem hormon.

Orgasme bekerja dengan baik untuk meredakan gejala PMS. Orgasme dapat melepaskan stres dan ketegangan yang digerakkan oleh kontraksi otot rahim. Endorfin dilepaskan dapat mengurangi nyeri haid. Sekarang Anda memiliki metode baru untuk menghindari gejala PMS, cobalah dan buktikan sendiri.