Berlari dengan kecepatan konstan dan jarak yang sama tapi dilakukan dengan rutin, akan membuat Anda tertantang untuk melakukan olahraga lari lebih sering lagi. Tak hanya seminggu sekali, tapi mungkin Anda akan menggunakan running shoes beberapa kali dalam seminggu.
3. Enggan menambah jarak tempuh saat merasa nyaman dengan cara berlari yang rutin dilakukan
Hal inilah yang juga banyak ditemui oleh Carl pada para pelari pemula. Carl memang menyarankan agar berlari dengan jarak dan kecepatan yang konstan selama beberapa minggu. Tapi jika setelah berbulan-bulan lamanya hanya melakukan cara seperti itu saja, Anda tak akan mengalami kemajuan di bidang olahraga.
Agar kegiatan berlari tidak jadi membosankan dan Anda semakin mendapatkan manfaatnya untuk tubuh, kata Carl, Anda bisa mencoba menambah jarak tempuh beberapa ratus meter setiap minggunya. Tak perlu menambah jarak setiap jadwal berlari.
“Anda bisa mix dengan menambah jarak tempuh 1-2 kali lebih jauh dibanding yang reguler Anda lakukan, termasuk menambah kecepatan dibanding sebelumnya, setiap minggu saja,” tambahnya.
Di luar itu, Anda bisa tetap berlari dengan kecepatan dan jarak tempuh yang biasa Anda lakukan. (Intan Y. Septiani/tabloidnova.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR