Intisari-online.com – Bayangkan bagaimana terkejutnya Anda ketika dapat meningkatkan stamina hanya dengan meyakini bahwa Anda bernafas ketika berlari! Awalnya, mungkin Anda berpikir bahwa pastilah bernapas, tapi sejujurnya, hal terakhir yang akan Anda pikirkan saat berlari adalah, “Apakah Saya bernapas dengan benar?” So, ini dia 6 tips pernapasan saat berlari.
1. Napas yang Dalam
Masuk akal, kan? Well, maybe not. Kebanyakan pelari, tak disangka-sangka lebih fokus pada mengatur detak jantung dan kaki mereka daripada paru-paru. Tentu saja itu adalah sebuah kesalahan. Jadi, lain kali ketika Anda berlari, pastikan Anda sadar bahwa bernapas yang dalam.
2. Gunakan Hidung Anda, Bukan Hanya Mulut!
Rupanya salah satu hal terburuk yang paling banyak terjadi ketika berlari adalah bernapas hanya melalui mulut daripada menggunakan mulut dan hidung, yang tidak akan efektif ketika mengambil udara dari paru-paru. Dengan mengambil napas seperti itu, terlihat jelas perbedaannya. Paru-paru Anda akan jauh lebih banyak udara daripada biasanya dan Anda akan merasa lebih banyak memiliki energi.
3. Sesuaikan Kondisi Cuaca
Manfaat lain dari bernapas melalui mulut adalah mempermudah Anda berlari di cuaca yang dingin. Mengapa? Karena udara yang dingin akan lebih cepat menghangat ketika disaring oleh hidung, yang tidak hanya membuat lebih baik, tetapi juga mengurangi shock pada paru-paru Anda.
4. Fokuslah pada Irama
Jika Anda ingin maksimal, hitunglah waktu Anda bernapas dengan kecepatan saat berlari. Saat mengkombinasikan dengan langkah yang pertama, Anda akan menjadi pelari yang lebih efektif. David Ross, seorang dokter dari UCLA Medical Center mengatakan bahwa fokus pada pengukuran irama pernapasan saat lari dapat memperkuat diafragma Anda, sehingga memberikan lebih banyak oksigen ke otot-otot Anda dari waktu ke waktu.
5. Gunakan Musik sebagai Pemandu
Pilih beberapa lagu yang ketika Anda mainkan memiliki kecepatan yang kira-kira sama. Coba dan cocokkan langkah dan napas Anda pada iramanya. Jika terlalu cepat untuk Anda, carilah lagu yang lebih pelan atau sebaliknya jika Anda lebih menantang.
6. Be A Belly Breather
Banyak dari kita bernapas dengan dada ketika berlari. Menurut Mindy Solkin, seorang pelatih lari dari New York mengatakan bahwa itu adalah sebuah kesalahan besar. Menurutnya, “Ketika pernapasan Anda melalui dada, bahu Anda akan menjadi tegang dan bergerak ke atas dan bawah, (yang artinya) akan menghabiskan energi.” Untuk mencobanya, letakkan tangan kanan di atas dada dan tangan kiri di atas perut. Saat bernapas, naikkan tangan kiri Anda dan tangan kanan pada keadaan semula. Coba dan latih teknik ini saat istirahat, kemudian coba saat Anda lari.
Itulah 6 tips pernapasan saat berlari yang dapat Anda coba nanti. Semoga bermanfaat! (lifehack.org)