Intisari-Online.com - Sebelum menjadi negara bernama Indonesia, pada zaman dahulu kala wilayah Indonesia adalah tanah kosong tak berpenghuni.
Nenek moyang masyarakat Indonesia adalah bangsa pendatang yang berasal dari wilayah Asia yang bermigrasi.
Meskipun kita berbeda suku, bahasa, dan warna kulit, kita berasal dari leluhur yang serumpun.
Yuk, kita pelajarai 3 teori asal-usul bangsa Indonesia berikut ini.
Baca Juga: Keji! Atas Nama Sains, Jepang Bunuh Ratusan Paus, Bahkan yang Sedang Hamil dan Masih Bayi
1. Teori Kebudayaan Austronesia
Di sekolah, kita mendapat pelajaran bahwa asal-usul bangsa Indonesia berasal dari Yunnan.
Yunnan saat ini adalah sebuah provinsi di Tiongkok dengan penduduk suku-suku kecil Tionghoa.
Letak Yunnan berbatasan daengan Vietnam, Laos, dan Myanmar.
Teori bahwa asal-usul bangsa Indonesia berasal dari Yunan dikemukakan oleh ahli prasejarah, arkeolog, dan etnolog dari Wina, Austria, Robert Barron von Heine Geldern.
Robert Barron von Heine Geldern mengkaji berdasarkan kemiripan kebudayaan megalitik masyarakat di wilayah Yunnan dengan kebudayaan megalitik di wilayah Asia Tenggara dan beberapa wilayah di bagian Pasifik atau dikenal dengan kebudayaan Austronesia.
Berdasarkan kemiripan kebudayaan tersebut, ia menyimpulkan bahwa pada masa lampau ada suatu bangsa yang bermigrasi dari Asia bagian utara menuju Asia bagian selatan.
Mereka menyebar dan mendiami pulau-pulau di Taiwan, Selandia Baru, hingga Madagaskar.
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR