Advertorial
Intisati-Online.com- Pada negara bagian California, di Amerika Serikat, ada sesuatu yang aneh di Gurun Mojave yang tandus.
Di sisi jalan raya, perhatian Anda mungkin akan tersita oleh plang aneh, berbunyi 'Jalan Zzyzx.'
Jika Anda mengambil jalan memutar ke jalan pedesaan yang lusuh dan tidak rata ini, Anda akan menemukan diri Anda berliku-liku sejauh 72km.
Melewati semak berdebu untuk akhirnya diberhentikan di sebuah area kering yang penuh dengan reruntuhan tua.
Yakni reruntuhan semacam resor spa yang makmur yang sekarang bobrok, ditumbuhi rumput, dan sisa-sisa air panas yang berlumpur masih ada di sana.
Kota ini terletak di daerah yang secara resmi disebut Soda Springs.
Ini adalah cerita yang menarik khususnya dengan kedatangan seseorang yang eksentrik bernama Curtis Howe Springer.
Dilahirkan di Birmingham, Alabama pada tahun 1896, Springer memulai kariernya dengan mengklaim sebagai ahli pengobatan yang membual dan berkeliling kota.
Dia juga membual bahwa dirinya adalah instruktur tinju dalam Perang Dunia I.
Tetapi bagian yang menguntungkan yakni Springer akan selalu meminta sumbangan setelah ceramahnya.
Berbekal obat-obatan luar biasa yang diklaim dapat memperpanjang hidup, meremajakan tubuh, dan menyembuhkan segala penyakit, Springer menjadi populer pada tahun 1934.
Dia mengedarkan banyak produk palsu ke publik.
Baca Juga:Camilla Pernah Meminta Pangeran William Tinggalkan Kate Middleton, Alasannya Bikin Geram
Seiring kemahsyurannya, Springer bahkan membangun spa kesehatan 'Zzyzx Mineral Springs dan Health Spa' yang semuanya merupakan bagian dari tipu muslihat raksasa untuk bergabung dengan "utopia" yang dibuat-buat.
Pada tahun 1974, pemerintah akhirnya menindak Curtis, menelanjanginya dari tanahnya dan mengusir para pengikutnya.
Mereka bahkan mengambil satu langkah lebih jauh dan memenjarakannya dengan klaim pemberian obat yang salah.
Dengan serangan ini, era spa kesehatan Zzyzx akhirnya berakhir, tetapi nama itu akan tetap menjadi legenda ke depannya.
Akhirnya, pada tahun 1976, Biro Manajemen Tanah mengambil alih properti dan mengizinkan California State University untuk menggunakan lahan tersebut untuk Pusat Studi Gurun mereka.
Hal ini masih berjalan hingga hari ini.
Baca Juga:Siapkan Tisu, 7 Foto Ini Akan Lelehkan Hati Anda, Ini Kisah Dibaliknya