Intisari-Online.com - Apakah selama ini Anda berpikir bahwa data pribadi Anda aman meski Anda tidak menggunakan media sosial?
Kalau begitu, artikel ini akan membuat Anda berpikir ulang.
Anda tidak pernah benar-benar aman dari pencurian data dan pelacakan yang dilakukan oleh banyak aplikasi serta perusahaan.
Bahkan meski Anda tidak terhubung pada Facebook dan telah menonaktifkan akun media sosial apa saja, Anda tetap bisa dilacak.
Baca Juga: Camilla Pernah Meminta Pangeran William Tinggalkan Kate Middleton, Alasannya Bikin Geram
Dilansir dari Listverse, ini 5 cara menyeramkan yang dilakukan oleh aplikasi dan perusahaan dalam 'memperjual-belikan' data pribadi dan melacak kebiasaan Anda.
1. Rumah sakit dan Apotek menjua rekam medis Anda
Di Amerika Serikat, disinyalir cukup banyak rumah sakit dan apotek yang menjual rekam medis pasiennya.
Tentu dijual dengan anonim karena ini melanggar kode etik petugas medis.
Baca Juga: Lebih Segar dan Penuh Vitamin, Ini Resep Es Kepal Nutrisari, Gampang Banget Bikinnya!
Ini bocor dari data Cambridge Analityca, termasuk salah satu pembeli datanya adalah Facebook.
Namun tak hanya Facebook, beberapa perusahaan juga membeli dan menjual kembali data tersebut.
Salah satu perusahaan pedagang data disebut IMS Health dan mereka mendapat keuntungan sebesar Rp36,4 triliun pada tahun 2014.
Source | : | Listverse |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR