Advertorial

Inilah Kisah Tak Lazim Dari Orang-orang yang Memiliki Hubungan 'Khusus', Dengan Boneka Seks

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-online.com -Pada 2016, Universitas Duisburg-Essen melaporkan bahwa lebih dari 40 persen dari 263 laki-laki heteroseksual yang disurvei berhubungan seks dengan boneka.

Hal ini mungkin memprihatinkan entah apa yang dipikirkan oleh orang-orang tersebut hingga memilih berhubungan intim dengan boneka.

Hingga kini boneka tersebut kian marak dan boneka-boneka tersebut populer di berbagai negara di belahan dunia, dan tak hanya robot boneka ini juga ada yang terbuat dari karet yang dipompa.

Lalu beberapa orangmemutuskan untuk membeliboneka seks tiup,danmemperlakukan mereka dengan sangat hati-hati layaknya manusia.

Baca Juga :Ada Boneka Seks Mirip Justin Bieber, Ukuran Alat Kelaminnya pun Bisa Dipilih Sesuai Selera

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Bahkan saking gilanya beberapa kisah mengerikan beredar dibalik orang-orang yang memiliki hubungan dengan mainan karet tersebut, berikut kisahnya.

1. Boneka Blow Up Nazi

Nazi selama perang dunia ke II memang memiliki rencana aneh seperti anjing yang dilatih bicara dan ada juga yang menyebutkan Nazi memerintahkan boneka karet ini sebagai 'penghibur sintetis'.

Dalam sebuah catatan jurnal dari tahun 1940, kepala SS Heinrich Himmler menulis bahwa bahaya terbesar yang dihadapi oleh Nazi di Prancis adalah STD (penyakit kelamin yang meanular) yang bisa terkena pada para tentara dari pelacur Perancis.

Sebagai penanggulangan dari itu, boneka-boneka blow-up diperintahkan untuk diproduksi bagi tentara Jerman untuk mengurangi risiko tertular PMS.

2. Boneka Seks yang mencuri perhatian

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Pada 2015, petaniSkotlandiaDavid Gray frustrasi, karena tanamannya dirusak lobaknya Populasi rusa lokal.

Berbagai cara dilakukan dan sepertinya tidak ada yang berhasil untuk mencegah rusa-rusa itu.

Akibatnya, Gray muncul dengan ide menggunakan boneka seks murahan murah sebagai orang-orangan sawah untuk menakut-nakuti rusa dan menjauh dari lobaknya.

Boneka itu ternyata menjadi metode yang sangat efektif untuk mengusir rusa dan bekerja jauh lebih baik daripada metode petani sebelumnya dengan menempelkan kantong ke ujung tongkat.

Namun, tiupan seksual itu menimbulkan keributan di antara penduduk desa setempat, hampir menyebabkan beberapa kecelakaankarena pengendara menoleh dan terkejut ketika mereka melihat boneka itu.

3. Wanita menikahi boneka seks

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Pernikahan terhadap benda mati memang tidak diakui oleh pemerintah, namun hal ini tak menyurutkan niat wanita asal Pennsylvania ini untuk menikahi boneka seksnya.

Pada tahun 2009 wanita ini menikahai boneka seksnya yang diberinya nama roller coaster, wanita ini mengaku memiliki kehidupan yang memuaskan secara rohani dengan boneka ini.

4. Boneka seks yang menyelamatkan kehidupan

Boneka tiup ini rupanya juga pernah menjadi penyelamat seorang pria pada tahun 2011 ketika banjir melanda Queensland Australia.

Banir tersebut telah menewaskan 31 orang, namun beberapa orang yang selamat ditemukan dengan boneka karet ini.

Ketika seorang remaja ditemukan menempel di pohon setelah mengapung dengan boneka karet ini selama berhari-hari.

Lain halnya dengan di tuki seorang penyelam justru menyelamatkan boneka ini di laut hitam tahun 2012.

Ketika itu mereka menemukan boneka itu mengapung di laut dan diduga tubuh seorang wanita akhirnya mereka turun ke laut untuk mengambilnya, sayangnya mereka tertipu.

Rupanya yang diselamatkannya adalah boneka seks, lalu mereka membuangnya dengan cara mengempiskannya terlebih dahulu.

5. Pencuri boneka seks

The Blow-Up Doll Bandit mendapatkan namanya pada tahun 2009, ketika ia masuk ke tiga toko dewasa di Australia, berhubungan seks dengan boneka-boneka itu.

Setelahnya ia membuang boneka-boneka itu di gang-gang terdekat, lalu dari boneka tersebut polisi mengidentifikasi sidik jari dan memperoleh sampel DNA nya.

Polisi lalu menangkapnya dan menjatuhkan 4 tuduhan pada pria tersebut karena melanggar masuk meski ia hanya berhubungan seks dengan boneka tersebut.

Setidaknya hal tersebut memiliki kesopanan dalam kejahatannya karena tidak melukai siapapun.

Artikel Terkait