Baca Juga: Tanpa Ultrasound, 10 Tanda Ini Bisa Beritahu Kita Jenis Kelamin Bayi dalam Kandungan
Mati bunuh diri di Führerbunker
Temuan baru ini mungkin tetap tidak akan mengakhiri kisah-kisah yang bertebaran sampai ke Indonesia bahwa Adolf Hitler berhasil lolos dari Berlin dan tidak melakukan bunuh diri tahun 1945.
"Kita bisa menghentikan semua teori konspirasi tentang Hitler," kata Charlier.
"Dia (Hitler) tidak melarikan diri ke Argentina di kapal selam, dia tidak sembunyi di sebuah pangkalan di Antartika atau di sisi gelap bulan," sambungnya.
Hitler mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri bersama kekasihnya, Eva Braun, di pusat komando bawah tanahnya yang disebut Führerbunker di Berlin.
Pada 30 April 1945, pasukan Soviet telah merangsek sampai jarak 500 meter dari Führerbunker.
Dalam situasi terkepung dan nyaris tidak bisa berkomunikasi dengan sisa-sisa pasukannya, Hitler menyadari bahwa impiannya tentang kerajaan Jerman yang baru sudah berakhir.
Sore harinya, Hitler masuk ke ruang pribadinya bersama Eva Braun. Dia lalu menelan kapsul sianida dan menembak diri mereka sendiri.
Hitler meninggalkan instruksi agar mayat dia dan Eva Braun dibakar.
Para pembantunya lalu membawa jenazah mereka ke luar bunker dan membakarnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR