Advertorial

Salah Didakwa Atas Kasus Pembunuhan, Pria Ini Berhasil Bersihkan Namanya 27 Tahun Kemudian

Mentari DP

Editor

Polisi melakukan penyeledikan dan semua jawaban tentang tersangka mengarah kepada Bunn dan rekannya terdakwanya, Rosean Hargrove, yang berusia 17 tahun pada saat itu.
Polisi melakukan penyeledikan dan semua jawaban tentang tersangka mengarah kepada Bunn dan rekannya terdakwanya, Rosean Hargrove, yang berusia 17 tahun pada saat itu.

Intisari-Online.com - John Bunn baru berusia 14 tahun ketika dia dipenjara karena kasus pembunuhan.

Namun siapa yang sangka bahwa ternyata ia salah didakwa.

Setelah hampir 27 tahun, akhirnya dia bisa membersihkan namanya Selasa (15/05/2018), ketika seorang hakim secara resmi membebaskannya.

Kini, Bunn sudah berusia 41 tahun.

Baca juga:Supaya Tidak Kebablasan Saat Mendarat, Jet Tempur Ternyata Masih Butuh Rem Tambahan Berupa Parasut, Kok Bisa?

Ketika hakim mengetuk palu, John langsung menangis dan memeluk pengacaranya di pengadilan. Dia juga mendekati hakim dan memegang kedua tangannya dan meletakkan kepalanya di bangku.

Dia sangat berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantunya.

"Sudah 27 tahun saya berjuang untuk ketidakbersalahan saya. Akhirnya saya bebas,” kata Bunn dilansir CNN.com.

Bunn menjalani hukuman penjara 17 tahun sebelum dibebaskan pada tahun 2009. Dua tahun lalu, ia memenangkan hak atas persidangan baru.

Sekarang, hakim mengatakan bahwa mereka tidak akan mengulanginya, yang mengarah ke pembebasan penuh.

Kasus penembakan

Kejadian yang membuat Bunn harus dipenjara itu terjadi pada tanggal 13 Agustus 1991.

Saat itu, petugas koreksi Pulau Rikers, Rolando Neischer dan Robert Crosson, ditembak ketika sedang duduk di dalam mobil di sebuah proyek perumahan di Brooklyn sekitar jam 4 pagi.

Bahkan Neischer dipukul lima kali dan meninggal karena luka-lukanya.

Para tersangka adalah dua orang yang ingin mencuri mobil mereka, menurut dokumen pengadilan.

Baca juga:Cucu Aa Gym Meninggal Mendadak: Bayi Berusia Kurang dari 1 Tahun Memang Beresiko Terkena Sindrom Ini

Polisi melakukan penyeledikan dan semua jawaban tentang tersangka mengarah kepada Bunn dan rekannya terdakwanya, Rosean Hargrove, yang berusia 17 tahun pada saat itu.

Crosson, petugas yang berhasil selamat, mengidentifikasi dua pria yang menembak dan memukul Neischer adalah Bunn dan Hargrove.

Karena satu-satunya kesaksian dalam sidang itu adalah pengakuan Crosson, maka persidangan Bunn dan Hargrobe hanya berlangsung satu hari dan setelah itu mereka langsung dipenjara.

Bunn yang tidak terima melakukan banding. Untungnya, salah seorang jaksa wilayan yang meninjau ulang kasus ini menemukan dua sepeda ditemukan di tempat kejadian bersama dengan darah dan beberapa sidik jari.

Dan ia memberi kesaksian bahwa darah dan beberapa sidik jari tersebut tidak cocok dengan Bunn atau Hargrove.

Kesalahan detektif

Selama persidangan pada Selasa (15/05/2018) kemarin, hakim mengatakan adanya banyak kesalahan pada mantan detektif NYPD, yang telah dituduh membingkai tersangka (Bunn dan Hargrove) untuk melancarkan kariernya.

Dia juga mengkritik cara sistem peradilan menangani kasus ini pada masa lalu.

"Saat itu, mereka memiliki bukti, memiliki saksi, dan bagaimana mungkin mereka membuat sebuah kesimpulan tentang persidangan pembunuhan yang salah?,” tanya Hakim Shawndya Simpson.

Pada akhirnya, Bunn maupun Hargrove dinyatakan tidak bersalah.

Baca juga:5 Pasangan Teraneh di Dunia, Salah Satunya Menikahi Nenek Buyutnya

Artikel Terkait