"Mengapa Waktu mau berhenti untuk menyelamatkanku?" Cinta masih kebingungan.
Pengetahuan tersenyum lagi dan menjawab, "Sebab hanya Waktu yang tahu kebesaran yang sejati dan kemampuan darimu Cinta. Hanya Cinta yang bisa membawa damai dan kebahagiaan abadi di dunia ini."
Pesan yang ingin disampaikan adalah ketika makmur, kita mengabaikan cinta. Ketika merasa penting, kita melupakan cinta. Bahkan ketika dalam keadaan senang dan susah, kita lupa cinta. Hanya dengan waktu kita menyadari betapa pentingnya cinta. Mengapa harus menunggu lama? Mengapa tidak menjadikan cinta sebagai bagian dari kehidupan kita hari ini? (*)
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR