Advertorial

Punya 'Ritual' Tak Biasa, Bos Ini Memaksa Para Karyawan Wanita untuk Menciumnya Setiap Pagi

Adrie Saputra
Moh. Habib Asyhad
Adrie Saputra
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Bos ini menuntut karyawan wanitannya mencium dirinya setiap pagi. ini dilakukan oleh perusahaan yang tidak disebutkan namanya di Beijing, China.
Bos ini menuntut karyawan wanitannya mencium dirinya setiap pagi. ini dilakukan oleh perusahaan yang tidak disebutkan namanya di Beijing, China.

Intisari-Online.com - Seorang bos dari sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya di Beijing, China memiliki 'ritual' pagi yang tidak biasa.

Dia memaksa pekerja wanita untuk menciumnya pada pagi hari setiap hari kerja.

Menurut sebuah laporan oleh Carbonated.TV, bos laki-laki itu telah 'mewajibkan' bagi karyawannya untuk 'berbaris dan mencium' dia setiap hari.

Lalu timbul pertanyaan, untuk tujuan apa 'ritual' aneh tersebut?

Baca juga:Lihat Kepribadian Anda dari Mitos 8 Letak Tanda Lahir Berikut Ini

Rupanya dia percaya bahwa ini adalah cara yang baik untuk 'meningkatkan budaya perusahaan' dan 'membina hubungan baik di antara rekan kerja'.

Benar-benar aneh!

Bahkan ini menjadi lebih buruk,bos bukan meminta kecupan cepat di pipi tetapi bos menuntut agar mereka mencium tepat dibibirnya.

Para pekerja wanita harus melakukan latihan yang 'menjijikkan' ini setiap pagi antara pukul 9.00 hingga 9.30 pagi.

Baca juga:Ada-ada Saja! Ilmuwan Ciptakan Hidung Buatan untuk 'Smartphone'

Laporan Shanghaiist juga memberitahu kita bahwa perusahaan kebanyakan mempekerjakan wanita.

Hampir tidak ada tidak ada yang antusias dengan latihan ini.

Bahkan bisa disimpulkanbahwa mereka menyerah pada permintaan yang tidak biasa.

Ini dilakukan untuk mempertahankan pekerjaan mereka.

Baca juga:Menurut Survei 2016, Ternyata Lebih dari Separuh Warga Israel Mendukung Kemerdekaan Palestina

Sejauh ini, hanya dua karyawan yang telah mengundurkan diri daripada berlatih mencium bos-nya.

Sayangnya, sebagian besar wanita tetap menurut karena takut kehilangan pekerjaan mereka.

Video tersebut muncul secara online pertama kali melalui media sosial China bernama Weibo.

Kalau ini terjadi pada Anda (perempuan) di Indonesia, apa Anda juga akan betah kerja di perusahaan ini meski gaji besar? (Intisari-Onlne.com/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait