Ikan dan Sushi

K. Tatik Wardayati

Editor

Ikan dan Sushi
Ikan dan Sushi

Intisari-Online.com – Ikan merupakan bagian penting dalam makanan sehat. Ikan merupakan sumber protein yang tidak berlemak dan mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung. Makan ikan secara teratur dapat melindungi kita dari penyakit jantung koroner dan beberapa penyakit kanker.

Tetapi kita juga perlu berhati-hati dalam memilih ikan. Di beberapa tempat, sushi merupakan cara populer mengolah ikan. Sushi adalah hidangan Jepang yang terdiri atas sepotong kecil nasi dingin yang dibumbui dengan cuka, gula, dan garam, lalu dihias dengan ikan mentah dan berbagai jenis makanan laut lainnya serta sayuran. Ikan mentah dapat mengandung parasit yang menimbulkan penyakit di saluran pencernaan atau reaksi yang berkisar dari gatal-gatal hingga shock.

Beberapa ikan juga mungkin mengandung racun lingkungan, terutama PCBs (polychorinated biphenyls) dan metik merkuri. Perhatikan peringatan yang dikeluarkan departemen sumber daya alam masing-masing negara bagian atau departemen kesehatan setempat mengenai ikan yang membahayakan.

Berikut ini beberap panduan untuk makan ikan.

  • Makan hanya ikan sushi segar yang dibekukan. Membekukan ikan mentah dapat membunuh parasit. Tanyakan kepada pembuatnya apakah ikan sudah dibekukan.
  • Untuk wanita yang sedang menyusui, hamil, atau berencana hamil, hindari makan ikan hiu, ikan pedang, makerel raja, dan tilefish. Selain itu jangan memberikan ikan tersebut pada anak-anak. Ikan-ikan ini memiliki kandungan merkuri tertinggi, yang dapat membahayakan perkembangan sistem saraf janin. Batasi juga jenis ikan yang lain sehingga dalam seminggu mengonsumi ikan tidak lebih dari 340 g. Pilihlah kerang-kerangan atau ikan yang lebih kecil dan lebih segar seperti ikan kerapu dan kakap.
  • Di pasar, carilah ikan segar dengan mata jernih agak menonjol, bila ditekan daging masih kenyal dan licin berkilat, insang berwarna merah muda terang atau merah, tidak berlumpur, dan tidak kusam. Ikan juga tidak terlalu berbau amis.
  • Buang lemak dan kulit sebelum dimasak. Panggang ikan di atas pemanggang sehingga lemak menetes keluar.
  • Makan berbagai jenis ikan untuk meminimalkan terkontaminasi dari ikan-ikan tertentu.
  • Masak ikan dan hewan laut sampai benar-benar matang. Cucilah tangan serta peralatan masak bersih-bersih dengan sabun dan air setelah bersentuhan dengan ikan. (Mayo Clinic Family Health Book)