Intisari-Online.com – Telur membuat makanan sehari-hari kita semakin lezat. Cara paling mudah memasak telur adalah dengan merebus. Irisan telur rebus bahkan dipakai untuk menghiasi hidangan yang disuguhkan kepada tamu.Keistimewaan telur memang tak bisa dilepaskan dari kandungan protein yang ada di dalamnya. Bahkan ada anjuran untuk mengonsumsi satu telur setiap hari. Toh kita harus berhati-hati dalam mengonsumsi telur. Inilah beberapa hal yang harus kita perhatikan.
- Hindari mengonsumsi telur mentah. Bakteri yang disebut Salmonella enteritidis (yang dapat menyebabkan gangguan usus ekstrim) ada pada kuning telur mentah dan kadang-kadang dalam putih telur. Meskipun hanya satu dari 20.000 telur yang mungkin terkena bakteri, lebih bijaksana bila kita menahan diri untuk mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
- Beli telur mentah yang dipasteurisasi. Jika menggunakan telur mentah untuk resep khusus, cobalah mengganti dengan telur yang sudah dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses dengan pemanasan pada suhu tertentu untuk menghancurkan Salmonella. Beberapa supermarket sudah menjual telur utuh yang sudah dipasteurisasi.
- Simpan telur di suhu dingin. Suhu kamar mendorong pertumbuhan dan proliferasi (faseselsaat mengalami pengulangansiklus seltanpa hambatan)bakteri Salmonella. Pastikan telur yang dibeli didinginkan di toko dan segera simpan di kulkas setelah sampai di rumah.
- Simpan telur di bagian paling dingin dari kulkas. Banyak orang menyimpan telur di pintu kulkas seperti yang sudah dirancang tempatnya. Departemen Pertanian AS menyarankan untuk menyimpan telur dalam kardusnya, dan menaruhnya di bagian paling dingin dari kulkas (bukan di pintu).
- Habiskan simpanan telur dalam waktu 3 – 5 minggu. Terkadang karena sedang murah, kita membeli telur hingga 1 kg. Kecuali memang dibutuhkan, lebih baik jangan membeli terlalu banyak. Telur mentah harus dimakan dalam waktu 3 – 5 minggu. Jika menggunakan putih telur mentah atau kuningnya untuk beberapa masakan, catatlah sisa makanan yang akan digunakan dalam waktu 4 hari.
- Telur rebus tidak selalu aman. Bila telur rebus tidak langsung dimakan, simpanlah dalam kulkas. Telur ini harus dikonsumsi dalam waktu seminggu.
- Menyimpan sisa makanan yang mengandung telur. Sisa makanan yang mengandung telur disimpan dalam lemari es. Makanan ini hanya layak dikonsumsi selama tiga hari sejak masuk kulkas. Gunakan wadah kedap udara dalam penyimpanan di lemari es.
Selain mengandung protein lengkap, telur juga mengandung vitamin larut lemak seperti vitamin A dan D. Vitamin A bermanfaat untuk penglihatan, sementara vitamin D untuk kesehatan kulit. Hanya saja, perlu diingat bahwa sebutir telur besar mengandung sekitar 213 mg kolesterol dan 5 gram lemak yang 2 gramnya adalah lemak jenuh. Padahal, rekomendasi asupan kolesterol orang dewasa kurang dari 300 mg per hari. Jadi, satu kuning telur sudah mendekati batas tersebut, itu belum kolesterol dari makanan lain. Nah, penderita penyakit jantung koroner dan kolesterol tinggi harus mengurangi asupan telur. Cobalah beralih ke telur omega-3 yang mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin E. (*)