Itu adalah rumah lelang, terletak di Rockefeller Center, para ahli memperkirakan hingga 1 miliar dollar yang diperoleh secara total.
Dalam sebuah pernyataan, Christie's mengatakan, "Diwariskan dari generasi sebelumnya, koleksinya mencerminkan gairah mendalam dalam kehidupan keluarga Rockefeller untuk karya-karya seni Impressionist dan Post-Impresionis."
"Lukisan-lukisan Amerika, perabotan Inggris dan Eropa, karya seni Asia, keramik Eropa, dan porselen ekspor Cina, perak, dan seni perabotan dekoratif Amerika."
Vanity Fair mengatakan, "Dengan lima anak, 10 cucu, dan 10 cicit yang sudah disediakan dengan baik, semua hasil dari penjualan akan diberikan kepada selusin organisasi nonprofit yang ditunjuk,antara lain Universitas Rockefeller, Universitas Harvard, Museum of Modern Art, Dewan Hubungan Luar Negeri, dan Maine Coast Heritage Trust."
Lukisan yang paling banyak dibicarakan adalah lukisan lily air Monet 'Nympheas en fleur', yang diperkirakan terjual seharga 50 juta US dollar (sekitar Rp 697 miliar) hingga 70 juta US dollar (sekitar Rp 976 miliar).
Ada juga karya seni 'Fillette a la corbeille fleurie (Gadis Muda dengan Keranjang Bunga) dari Picasso', yang memiliki perkiraan setidaknya bernilai 90 juta US dollar (sekitar 1,2 triliun).
Para ahli seni mengatakan bahwa lukisan Matisse dari tahun 1924 adalah salah satu karya seniman terbesar yang datang ke pasar dalam 50 tahun.
"David Rockefeller adalah salah satu kolektor terbesar pada abad ke-20," kata direktur Museum of Modern Art, Glenn Lowry.
"Dia benar-benar mengejar mahakarya yang luar biasa, sejumlah foto yang sangat penting dan dia mendapatkannya."
Source | : | thevintagenews.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR