Pangeran Charles dan istrinya, Camilla juga memiliki pendapatan baik dari tugas publik maupun pendapatan pribadi.
Lebih dari 90 persen pendapatan mereka berasal dari perkebunan pribadi, Duchy of Cornwall yang sudah berdiri sejak 1337 dan memberikan pemasukan bagi kerajaan sejak saat itu.
Duchy of Cornwall memiliki dan mengelola lahan di kawasan pedesaan dan urban, memiliki sejumlah pulau, serta menyewakan cottage di Wales dan Cornwall.
Tahun lalu, pasangan Charles dan Camilla mendapatkan penghasilan 28 juta dolar AS atau hampir Rp 394 miliar dari pengelolaan lahan dan properti itu.
Pangeran Charles dan istrinya juga menerima gaji 1,8 juta dolar AS setahun dari skema Sovereign Grant dan 627.000 dolar AS dari berbagai departemen di pemerintahan Inggris.
Hampir separuh dari pendapatan mereka digunakan untuk membiayai tugas-tugas resmi dan perjalanan, sementara sekitar seperempatnya dibayarkan sebagai pajak.
Sisa pendapatan sebesar 8,9 juta dolar AS menjadi milik anak-anak Charles, membiayai pengeluaran "tak resmi", dan ditabungkan.
Saat Meghan Markle resmi menjadi bagian dari keluarga kerajaan, Pangeran Charles memutuskan memberi uang lebih banyak untuk pasangan Pangeran Harry dan Meghan.
Sementara itu, Pangeran William, Kate, dan Pangeran Harry juga masih bisa menagihkan biaya yang mereka keluarkan saat menjalankan tugas resmi mewakili Ratu Elizabeth.
Selain itu, Pangeran William dan Harry masih memiliki warisan pribadi dari mendiang ibu mereka Putri Diana. (Ervan Hardoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Keluarga Kerajaan Inggris Memperoleh Pendapatan?".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR