Intisari-Online.com - Untuk meningkatkan kesehatan, kini banyak sekali penawaran cara atau alternatif yang dapat dipilih. Mungkin kita pernah melihat kalung, gelang, atau aksesoris lainnya yang digunakan untuk alasan kesehatan. Perkembangan teknologi tak dapat dihindari, sehingga muncullah berbagai produk ini. Sebelumnya, yuk kita kenal lebih jauh tentang aksesoris kesehatan!
Aksesoris kesehatan merupakan teknologi yang memanfaatkan sinar inframerah, dimana disimpan di suatu benda dengan tujuan pengobatan bagi manusia. Mekanisme yang digunakan adalah medan magnet. Jadi, inframerah dan medan magnet berfungsi sekaligus pada alat atau aksesoris kesehatan.
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki medan magnet di tubuhnya, pada sistem saraf dan otot terdapat aliran arus listrik yang tentun saja akan menghasilkan medan magnet. Para ilmuwan menyebut bahwa setiap orang yang hidup di bawah garis khatulistiwa, termasuk Indonesia, memiliki medan magnet 300 militesla di dalam tubuhnya. Orang-orang yang hidup di benua Eropa dan Amerika memiliki medan magnet yang lebih besar, yaitu mencapai 450 militesla, karena mereka hidup dekat kutub utara atau selatan.
Teknologi dari aksesoris kesehatan yang berasal dari Jepang tersebut diandalkan karena dikatakan dapat menghasilkan material yang memancarkan gelombang inframerah panjang, dengan panjang gelombang 4-16 mikron. Seseorang yang menggunakan aksesoris kesehatan itu dipercaya dapat meningkatkan medan magnet di dalam tubuhnya. Ketika medan magnet meningkat, maka metabolisme tubuh diharap akan bekerja lebih baik.
Berdasarkan teori medis, proses kimiawi untuk menunjang kehidupan manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu anabolisme dan katabolisme. Anabolisme bersifat membangun dan membentuk protein atau asam nukleat, sedangkan katabolisme bersifat membongkar, dimana ketika tubuh memroses, memecah molekul saat terjadi proses pencernaan atau untuk respirasi seluler.
Penulis | : | Monalisa Darwin D |
Editor | : | Monalisa Darwin D |
KOMENTAR