Intisari-Online.com - Seorang perempuan dilaporkan berkelahi dengan salah seorang penyerang sebelum ia ditikam di dalam museum seni di Miami. Alih-alih menolongnya, para pengungjung justru menganggapnya sebagian bagian dari pertunjukan yang ditampilkan museum saat itu, meskipun pada awalnya mereka sempat terkejut.
Dilaporkan oleh Miami Herald, perempuan itu ditikam di leher dan lengannya.
Menurut laporan polisi, kedua perempuan itu—pelaku dan korban—awalnya terlibat dalam percecokan selama pertunjukkan. Hingga salah seorang di antaranya tiba-tiba mencabut sebilah pisau X-acto dan menyerang korban menjelang pertunjukkan “The Swamp of Sagittarius”. Keduanya adalah bagian dari pertunjukkan itu.
Seniman Naomi Fisher awalnya juga berpikir bahwa darah yang muncrat dari perempuan itu adalah darah palsu. Namun ia cepat menyadarinya ketika sekelompok paramedis memeriksanya. “Seorang pria berjalan ke arah saya dan bilang, ‘Saya pikir sedang melihat pertunjukan, dan saya pikir itu darah palsu, tapi itu darah asli’,” ujar Fisher.
Penjaga keamanan dan penyelenggara acara segera membersihkan peristiwa itu untuk mengalihkan perhatian pengunjung. Salah seorang pengunjung bahkan bertanya kepada seorang penjaga apa yang telah terjadi dan mengatakan bahwa salah satu patung berharga telah jatuh.
Seniman lain, Rudy Perez, berhasil menjepret adegan itu menggunakan perangkat mobile-nya.
“Serangan itu terisolasi dan segera dibereskan. Pikiran kami adalah bagaimana (nasib) korban,” ujar juru bicara Art Basel Miami Beach, Sara Fitzmaurice, dalam sebuah wawancara dengan Associated Press.
Detektif Kathleen Prieto mengatakan, tersangka telah ditangkap dan korban telah dibawa ke rumah sakit akibat luka yang sangat serisu. Acara ini kabarnya dihadiri oleh ribuan tamu karena merupakan bagian dari pekan seni Basel, Swiss, yang dilangsungkan setiap tahun.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR