“Nek, ini Danar. Dari Yogya, mau wawancara kerja hari Senin. Boleh ya ia menginap di rumah kita? Biar dia tidur di kamar Nenek.”
Keesokan harinya, libur nasional Nyepi. Pagi-pagi kedua anak muda itu berjalan-jalan berdua, pulang membawa belanjaan, lalu memasak bersama. Tak banyak cakap, tapi kalau matanya masih awas, ia yakin dapat menangkap pendar cahaya mata mereka.
Hari itu, untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan, Ratna bisa berbagi dengan Dimas soal ukuran kacamatanya yang keliru. Bertanya lagi soal apa yang telah menimpa lengannya. Menikmati kehadiran Dimas, menikmati perhatiannya, dan berbagi cerita tentang kisah cinta cucunya.
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Lily Wibisono |
KOMENTAR