Advertorial
Intisari-Online.com - Data dari perusahaan peneliti Gallup mengungkapkan bahwa guru di Amerika Serikat menulai hidup mereka lebih baik dibandingkan kelompok pekerjaan lainnya, kecuali dokter.
Secara khusus, dalam hal evaluasi hidup, guru memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan semua kelompok kerja termasuk eksekutif, pekerja bangunan dan pemiliki bisnis.
Bahkan nilai yang tinggi juga diperoleh dalam empat area kesejahteraan lainnya seperti kesehatan emosional, perilaku sehat, akses dasar, dan kesehatan fisik.
(Baca juga: Guru Ini Mencoba Menjual Gadis 13 Tahun untuk Diambil Organnya)
Penelitian menunjukkan guru mengalami lebih banyak kesenangan dibandingkan rekan-rekan mereka di bidang pekerjaan lain.
Bahkan mereka lebih banyak tertawa dan tersenyum. Meskipun memiliki nilai positif, guru juga melaporkan tingkat stres yang tinggi, yaitu 47 persen dari mereka mengalami stres setiap harinya.
Dengan kata lain, meski para guru tersebut merasa baik dalam hal kesejahteraan, mereka justru tidak merasakannya dalam hal lingkungan kerja.
Para peneliti menemukan para pengajar menempatkan “atasan memperlakukan kami seperti seorang rekan dibanding bawahan” di peringkat ke enam.
Bahkan, mereka menempatkan “atasan selalu menciptakan lingkungan kerja yang saling percaya dan terbuka” di posisi paling bawah.
(Baca juga: Avanish Yadav, Guru Teladan dari India yang ketika Pindah Seluruh Murid dan Warga Menangisinya)
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Gallup sebelumnya yang mengungkapkan bahwa 70 persen guru merasa secara emosional terputus dari lingkungan kerja mereka.
Temuan tersebut berdasakan penelitian terhadap lebih dari 170 ribu pekerja di Amerika Serikat yang berusia lebih dari 18 tahun, dengan 9.000 diantaranya berprofesi sebagai guru.