Intisari-Online.com - Untuk mengenali kecemasan dan depresi tidak harus selalu menunggu hasil diagnosa dari dokter. Melalui kondisi atau keluhan fisik, dengan mudah kita dapat mengenali kecemasan dan depresi yang dialami seseorang atau mungkin yang dialami oleh diri kita sendiri. Berikut ini adalah tujuh jenis kecemasan dan depresi yang sering kita ditemui dari Daniel Amen, MD, pakar kesehatan mental seperti ditulis dalam About.com:
1. Kecemasan murni: Orang dengan jenis ini cenderung merasa cemas, tegang, gugup, dan tidak nyaman dengan kulit mereka sendiri. Sering kewalahan dengan perasaan panik, keraguan diri, dan memprediksi terburuk. Selain itu, mereka juga menderita gejala fisik kecemasan, seperti ketegangan otot, menggigit kuku, sakit kepala, sakit perut, jantung berdebar, dan sesak napas.
2. Depresi murni: Biasanya ditandai dengan kesedihan terus menerus, hal negatif, dan kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya menyenangkan. Selain itu, sering memiliki periode menangis untuk alasan kecil, perasaan terisolasi atau kesepian, tidur atau nafsu makan berubah, berenergi rendah, rendah diri, dan bahkan memiliki pikiran untuk bunuh diri.
3. Kecemasan dan depresi campur: Jenis ini merupakan gabungan keduanya, yakni kecemasan murni dan gejala depresi murni. Meski kedua gejala hadir secara teratur, tetapi hanya ada satu jenis yang mendominasi pada suatu waktu. Sebenarnya, kecemasan murni dan depresi murni cukup jarang terjadi dengan sendirinya.
4. Kecemasan dan depresi berlebihan: Ini merupakan satu dari tujuh jenis kecemasan dan depresi yang sering ditemui. Orang dengan jenis ini cenderung khawatir, menyimpan dendam, dan menjadi argumentatif dan kritis. Biasanya, kecemasan dan depresi berlebihan disebabkan terlalu banyak aktivitas di cingulate gyrus anterior dan rendahnya hormon serotonin. Jenis ini cenderung lebih sering terjadi pada anak-anak atau cucu dari pecandu alkohol.