Intisari-Online.com - Untuk mengenali kecemasan dan depresi tidak harus selalu menunggu hasil diagnosa dari dokter. Melalui kondisi atau keluhan fisik, dengan mudah kita dapat mengenali kecemasan dan depresi yang dialami seseorang atau mungkin yang dialami oleh diri kita sendiri. Berikut ini adalah tujuh jenis kecemasan dan depresi yang sering kita ditemui dari Daniel Amen, MD, pakar kesehatan mental seperti ditulis dalam About.com:
5. Kecemasan dan depresi temporal lobus: Lobus temporal merupakan hal yang sangat penting untuk mengatur memori, suasana hati, dan emosi. Masalah di bagian otak dapat menyebabkan seseorang memiliki ketidakstabilan suasana hati, lekas marah, masalah memori, dan pemikiran gelap, menakutkan atau jahat. Selain itu, mereka juga kesulitan membaca isyarat-isyarat sosial, sering mengalami deja vu, dan salah menafsirkan komentar negatif.
6. Kecemasan dan depresi siklik: Jenis ini termasuk gangguan bipolar, cyclothymia (perubahan suasana hati lebih ringan), perubahan mood yang musiman, dan PMS parah, yang disebut sebagai premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Saat mengalami stres juga dapat memicu terjadinya siklus. Kecemasan dan depresi siklik adalah gangguan spektrum, yang mungkin bentuknya ringan, sangat parah, atau di antaranya.
7. Kecemasan dan depresi tidak fokus: Biasanya terjadi penurunan aktivitas di otak, terutama di korteks prefrontal, yaitu bagian dari otak yang dapat membantu masa perhatian, pemikiran, kontrol impuls, organisasi, motivasi, dan perencanaan. Orang dengan jenis ini cenderung mengeluh rendah energi, kabut otak, lalai, bosan, impulsif, dan menunjukkan penilaian buruk. Penyebabnya, adalah cedera, paparan racun, infeksi, obat-obatan, gangguan kurangnya perhatian mendasar, atau penyakit medis lainnya.Itulahtujuh jenis kecemasan dan depresiyang sering kita ditemui. Apakah Anda mengalaminya salah satu di antaranya? Segera kenali dan atasi.