Grumpy Old Man Syndrome, Alasan Mengapa Pria Usia Lanjut Lebih Mudah Marah

Okke Nuraini Oscar

Penulis

Grumpy Old Man Syndrome, Alasan Mengapa Pria Usia Lanjut Lebih Mudah Marah
Grumpy Old Man Syndrome, Alasan Mengapa Pria Usia Lanjut Lebih Mudah Marah

Intisari-Online.com -Grumpy Old Man Syndrome adalah kondisi ilmiah yang membuat pria usia lanjut mudah marah. Mengutip penelitian Mayo Clinic, laporan itu mengatakan bahwa perilaku yang mudah marah dan sensitif pada pria ada hubungannya dengan hormone testosterone. Semakin meredupnya kadar testosteron pada pria dapat membawa suasana hati menjadi mudah marah.

Dr. Ridwan Shabsigh kepala dari International Society of Men's Health mengatakan bahwa testosteron adalah hormon yang menumbuhkan otot, mengurangi lemak dalam tubuh, mempengaruhi energi, dan meningkatkan gairah seksual. Namun, juga memiliki efek psiko-saraf. Efek yang terlihat pada pria yang mengalami penurunan kadar testosterone adalah mood yang buruk dan mudah marah.

Beberapa pasien pria dari Mayo Clinic yang memiliki kadar testosterone rendah juga mengalami daya konsentrasi yang menurun dan kurang toleran. Namun, selain bertambah lanjutnya usia seorang pria, penyakit tertentu seperti ginjal dan diabetes juga mengakibatkan kadar testosteron menjadi rendah. Biasanya, pada pria sehat kadar testosteron tetap dalam batas normal sampai sekitar usia 60 tahun.

Penyangkalan dicetuskan oleh Carol Wyer, penulis buku “How Not To Murder Your Grumpy”. Menurut Wyer, sensitivitas atau perubahan emosi seorang pria lanjut usia tidak selalu berkaitan dengan hormon atau masalah kesehatan fisik lainnya. Pria dirasa jarang untuk bercerita tentang kekhawatiran atau mencurahkan masalah tentang. Seperti contoh, pria yang akan menghadapi masa pensiunnya akan mengalami perubahan besar dalam hidupnya. "Perempuan memiliki teman-teman dan kita mencurahkan tentang masalah kita. Tapi bagi pria, itu sesuatu yang mereka tahan” Ujar Wyer. (nbcnews.com)