Artefak Ini Ungkap Temuan Mengerikan dari Sekoci Terakhir Kapal Titanic

Intisari-Online.com - Foto dan catatan tulisan tangan merinci penemuan mengerikan dari sekoci terakhir Titanic akan dilelang di Inggris Raya akhir pekan ini.

Tiga foto yang diambil pada 13 Mei 1912, hampir sebulan setelah tenggelamnya Titanic, menunjukkan awak kapal dari RMS Oceanic mencoba untuk menyelamatkan salah satu sekoci Titanic.

(Baca juga: Bongkahan Es Raksasa yang Lebih Besar dari Penghantam Kapal Titanic Tiba-tiba Muncul di Dekat Kanada)

Di dalam sekoci, diduga menjadi yang terakhir meninggalkan kapal, terdapat mayat yang membusuk dari tiga penumpang Titanic.

Salah satu foto menunjukkan perahu dari Oceanic diturunkan, yang lain menunjukkan perahu mendekati sekoci hanyut. Sementara gambar ketiga menunjukkan awak kapal Oceanic di sekoci Titanic.

Titanic menabrak gunung es pada waktu 23:40 kapal pada tanggal 14 April 1912 dan tenggelam lebih dari dua jam kemudian dengan korban lebih dari 1.500 nyawa.

Sebuah catatan tulisan tangan dari aksi penyelamatan sekoci oleh penumpang Oceanic tak dikenal menggambarkan penemuan mengerikan dari tiga mayat. Salah satu mayat itu mengenakan jas dan mayat dua petugas pemadam kebakaran Titanic yang terjepit di bawah kursi sekoci. Cincin seorang wanita juga ditemukan di sekoci tersebut.

(Baca juga: Ini Penyebab Lain Tenggelamnya Kapal Titanic)

"Catatan ini merupakan gambaran luar biasa dari proses penyelamatan," kata Henry Aldridge & Son pelelang dari Andrew Aldridge. "Titanic adalah 'kapal impian' tapi ini adalah kapal mimpi buruk -. Itu adalah unsur-unsur yang mengerikan dari apa yang terjadi saat bencana."

Sejumlah penumpang Titanic mencoba menuju ke sekoci, yang dikenal sebagai 'Collapsible A' ketika kapal mulai tenggelam, sebagian berhasil selamat, sebagian lagi tidak. Mayat-mayat yang ditemukan oleh Oceanic yang ditinggalkan di sekoci ketika korban Collapsible A dijemput oleh sekoci lain.

Mayat dengan jaket makan malam diidentifikasi sebagai penumpang kelas satu Titanic Thomson Beattie. Cincin kawin merupakan milik penumpang Swedia Elin Gerda Lindell, yang sebentar mencapai Collapsible A, tetapi kemudian tenggelam, menurut Encyclopedia Titanica.

Suaminya Edvard Bengtsson Lindell memberikan cincin tersebut kepada Elin sebelum ia meninggal pada Collapsible A dimana tubuhnya tidak pernah ditemukan.

(foxnews.com)

Artikel Terkait