Intisari-Online.com – Kecelakaan lalu lintas karena menggunakan ponsel bukan hanya terjadi pada pengendara saja. Tapi juga pada pejalan kaki yang tidak memperhatikan sekitarnya saat berjalan sambil memainkan ponsel, terutama saat menyebrang.Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah New South Wales, Australia, memasang lampu lalu lintas di jalanan, sehingga pejalan kaki yang menggunakan ponsel tetap bisa melihatnya dalam posisi menunduk. Lampu lalu lintas ini akan dipasang di beberapa penyebrangan yang ramai di Sydney mulai Desember, sebagai bagian dari percobaan selama enam bulan dan menghabiskan dana 2,5 miliar rupiah.
Bernard Carlon, direktur eksekutif dari pusat keamanan jalan raya di New South Wales mengatakan, “Pejalan kaki lebih tidak terlindungi dalam kecelakaan lalu lintas, sehingga mereka lebih mungkin terluka parah atau meniggal. Inilah alasan kenapa kami harus membuat sistem jalan raya yang menjaga mereka tetap aman, dan ini termasuk situasi di mana mereka tidak memperhatikan sekitar.”
Kematian pejalan kaki di NSW dikabarkan meningkat jauh, sebanyak 61 pejalan kaki meninggal pada tahun 2015 yang merupakan peningkatan sebanyak 49% dibanding tahun 2014.
Carlon lebih lanjut menjelaskan bahwa lampu lalu lintas ini ditujukan untuk pejalan kaki yang sedang menggunakan ponsel dan tidak melihat jalanan di sekitar mereka. Lampu ini berfungsi sebagai peringatan lain selain lampu lalu lintas yang sudah ada.
Selain di Australia, kota Augsburg di Jerman juga memasang lampu lalu linta di jalan. Pemasangan lampu lalu lintas ini dilakukan setelah dua orang mengalami kecelakaan ringan karena tertabrak tram saat mereka berjalan sambil menggunakan ponsel. Lampu lalu lintas ini akan menyala saat tram mendekat, atau saat lampu lalu lintas biasa menyala.(mirror.co.uk)