Intisari-Online.com - Pada masa kemerdekaan, masa demokrasi parlementer, dan masa demokrasi terpimpin keadaan ekonomi Indonesia cenderung memburuk.
Menurut pendapatmu, apa saja yang menyebabkan buruknya perekonomian Indonesia waktu itu? Jelaskan!
Yang pasti, ada banyak penyebabnya.
Di antaranya, yang menyebabkan buruknya perekonomian Indonesia sewaktu masa Demokrasi Parlementer dan masa Demokrasi Terpimpin adalah membengkaknya APBN hanya untuk pembangunan proyek-proyek mercusuar yang lebih bersifat politis.
Selain itu, muncul berbagai masalah ekonomi makro dan mikro, serta intervensi dari pihak asing.
Hal ini menjadikan berbagai kebijakan mulai dari Gunting Syafruddin, sistem ekonomi Gerakan Banteng, nasionalisasi perusahaan asing, Finansial Ekonomi (Finek), RPLT, Devaluasi Mata Uang Rupiah, dan mengeluarkan Deklarasi Ekonomi tidak kunjung dapat memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia.
Tak hanya itu, Indonesia yang baru seumur jagung tentu belum begitu mapan dalam hal finansial, terlebih karena harus membayar utang-utang warisan Belanda.
Kondisi ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin
Kondisi perekonomian yang buruk menjadi salah satu alasan Demokrasi Terpimpin (1959-1965) gagal di Indonesia.
Kondisi ekonomi kala itu menjadi salah satu kondisi terburuk dalam catatan sejarah Indonesia.
Beberapa masalah yang dihadapi yakni:
- Ekspor dan invesasi merosot
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR