Pada 1 Desember 1945, tentara Sekutu memasang papan bertuliskan Fixed Boundaries Medan Areas di pinggiran Medan untuk menunjukkan daerah kekuasaan mereka.
Sejak saat itu, istilah Medan Area menjadi terkenal.
Tentara Sekutu beserta NICA mengusir segala bentuk unsur berbau Republik Indonesia di Kota Medan.
Para pemuda pun melakukan perlawanan terhadap Sekutu dan NICA, akibatnya Medan menjadi tidak aman.
Selanjutnya pada 10 Desember 1945, Sekutu melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap para pejuang Indonesia dengan mengikutsertakan pesawat tempurnya.
Para pejuang membalas serangan tersebut sehingga mengakibatkan bentrokan di seluruh kota.
Insiden Pertempuran Medan Area yang terjadi sejak 13 Oktober 1945 hingga April 1946 ini telah memakan banyak korban jiwa.
Diketahui bahwa terdapat tujuh orang pemuda gugur, tujuh orang NICA tewas, dan 96 orang NICA lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, beberapa daerah Kota Medan juga hancur karena menjadi area pertempuran antara pihak Indonesia dengan Sekutu dan NICA.
Datang dengan dalih kemanusiaan
Dalih kedatangan Sekutu di Medan ialah untuk tugas kemanusiaan, yakni membebaskan para tentara Belanda yang menjadi tawanan perang.
Kedatangannya disambut baik oleh warga Indonesia, saat itu.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR