Intisari-online.com - Kerajaan Mataram Kuno, yang berjaya di Jawa Tengah antara abad ke-8 dan ke-10, meninggalkan warisan arsitektur yang luar biasa dalam bentuk candi-candi megah.
Candi-candi ini tidak hanya menjadi bukti kemegahan kerajaan, tetapi juga menjadi saksi bisu kemajuan teknologi bangunan pada masa itu.
1. Sistem Batu Susun Tanpa Perekat
Candi-candi Mataram Kuno, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, dibangun dengan menggunakan sistem batu susun tanpa perekat.
Batu-batu andesit yang digunakan memiliki bentuk yang presisi dan ditata dengan rapi tanpa menggunakan bahan perekat seperti semen atau mortar.
Ketepatan pemotongan dan penataan batu menunjukkan keahlian tinggi para pembangun candi pada masa itu.
2. Sistem Drainase
Candi-candi Mataram Kuno dilengkapi dengan sistem drainase yang canggih untuk mengalirkan air hujan.
Sistem ini terdiri dari saluran air dan talang yang terintegrasi dengan baik pada struktur bangunan.
Hal ini menunjukkan bahwa para pembangun candi memiliki pemahaman yang baik tentang hidrologi dan cara mengelola air.
3. Penggunaan Stupa dan Arca
Candi-candi Mataram Kuno banyak dihiasi dengan stupa dan arca.
Stupa adalah struktur berbentuk kubah yang biasanya berisi relikui Buddha, sedangkan arca adalah patung dewa-dewi Hindu atau Buddha.
Pembuatan stupa dan arca menunjukkan keahlian seni pahat yang tinggi pada masa itu.
4. Penggunaan Relief
Dinding candi Mataram Kuno banyak dihiasi dengan relief yang menceritakan kisah-kisah dari epos Hindu dan Buddha.
Relief ini dibuat dengan teknik pahat yang halus dan detail, menunjukkan keahlian seni pahat yang tinggi.
5. Penggunaan Material Berkualitas
Candi-candi Mataram Kuno dibangun dengan menggunakan material berkualitas tinggi, seperti batu andesit dan batu bata merah.
Material ini dipilih karena memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, sehingga candi-candi tersebut dapat bertahan selama berabad-abad.
Bukti-bukti teknologi bangunan pada masa Kerajaan Mataram Kuno menunjukkan bahwa masyarakat pada masa itu memiliki pengetahuan dan keahlian yang tinggi dalam bidang arsitektur dan konstruksi.
Kemajuan teknologi bangunan ini memungkinkan mereka untuk membangun candi-candi megah yang menjadi simbol kejayaan kerajaan dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Baca Juga: Mengungkap Kondisi Ekonomi Kerajaan Demak yang Merupakan Kerajaan Islam Berpengaruh di Tanah Jawa
Kesimpulan
Peninggalan arsitektur Kerajaan Mataram Kuno memberikan bukti nyata tentang kemajuan teknologi bangunan pada masa itu.
Sistem batu susun tanpa perekat, sistem drainase, penggunaan stupa dan arca, penggunaan relief, dan penggunaan material berkualitas tinggi merupakan beberapa contoh bukti teknologi bangunan yang ditemukan pada candi-candi Mataram Kuno.
Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa masyarakat Mataram Kuno memiliki pengetahuan dan keahlian yang tinggi dalam bidang arsitektur dan konstruksi, memungkinkan mereka untuk membangun candi-candi megah yang menjadi simbol kejayaan kerajaan dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Demikianlah, beberapa bukti teknologi bangunan pada masa Kerajaan Mataram Kuno.