Intisari-Online.com - Globalisasi, sebuah fenomena yang tak terelakkan di era modern, membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali budaya.
Di balik manfaatnya, globalisasi juga menyimpan potensi dampak negatif.
Dampak negatif dari globalisasi dalam ranah budaya patut menjadi perhatian serius.
Fenomena ini dapat mengancam kekayaan budaya bangsa dan memicu hilangnya rasa cinta dan penghargaan terhadap budaya asalnya.
Pertanyaannya adalah apa saja dampak negatif tersebut? Bagaimana kita dapat meminimalisasi dampak negatif globalisasi dan menjaga kelestarian budaya lokal?
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai permasalahan ini dan menawarkan solusi yang dapat diterapkan untuk menjaga identitas dan jati diri bangsa.
Dampak Negatif dari Globalisasi dalam Ranah Budaya
Budaya asing, terutama dari negara-negara Barat, dengan mudahnya masuk dan memengaruhi budaya lokal melalui media massa, internet, dan industri hiburan. Hal ini dapat mengakibatkan:
Budaya lokal yang unik dan beragam terancam tergeser oleh budaya global yang homogen. Generasi muda, yang terpapar budaya global secara masif, berisiko kehilangan rasa cinta dan penghargaan terhadap budaya asalnya.
Baca Juga: Bagaimana Dampak Globalisasi Terhadap Ekonomi Masyarakat Indonesia?
Nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi budaya lokal, seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan rasa hormat kepada orang tua, dapat terkikis oleh nilai-nilai individualisme dan materialisme yang dibawa oleh budaya global.
KOMENTAR