Mari Kita Hidup Seperti Matematika

K. Tatik Wardayati

Editor

Mari Kita Hidup Seperti Matematika
Mari Kita Hidup Seperti Matematika

Intisari-Online.com – Alkisah, ada seorang sahabat yang sangat bersahaja. Ia memiliki “kebiasaan” yang menurut saya sangat langka.

Suatu kali saat kami naik mobilnya, ia bermaksud mengisi bahan bakar mobilnya, maka mampirlah kami ke SPBU. Sahabat kami itu berkata kepada petugas SPBU, “Tolong diisi Rp 95 ribu saja ya..”

Sang Petugas merasa heran. Ia pun balik bertanya, “Mengapa tidak sekalian seratus ribu saja Pak?”

“Tidak apa-apa, isi saja 95 ribu,” jawab sahabat itu.

Selesai mengisi bensin, sahabat itu memberikan uang Rp100 ribu. Sang petugas pun memberikan uang kembalian lima ribu rupiah.

Kata sahabat itu, “Tidak usah, ambil saja kembaliannya.”

Sang petugas SPBU seperti tidak percaya, katanya, “Terima kasih Pak. Seandainya semua orang seperti Bapak, tentu hidup kami akan lebih sejahtera dengan gaji pas-pasan sebagai pegawai kecil.”

Dalam perjalanan, saya bertanya pada sahabat itu, “Apakah sering melakukan seperti itu?”

Sahabat itu menjawab, “Temanku, kita tidak mungkin bisa mengikuti semua perintah Tuhan. Lakukanlah hal-hal kecil yang bisa kita lakukan di sekeliling kita, yang penting konsisten. Kita tidak akan jatuh miskin jika setiap mengisi bensin kita bersedekah lima ribu rupiah kepada mereka. Dengan uang lima ribu pun tidak akan membuat ia kaya. Tapi yang jelas bisa membantu dan membuat hatinya bahagia.”

Mari kita hidup setiap hari seperti “matematika”: mengalikan sukacita, mengurangi kesedihan, menambahkan semangat, membagi kebahagiaan, dan menguadratkan kasih antar sesama. (BMSPS)

Artikel Terkait