Jalan tol dirancang untuk menyediakan akses yang lebih cepat dan aman bagi para pengguna jalan.
Namun, ironisnya, kecelakaan di tol masih sering terjadi. Data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 10.484 kecelakaan di jalan tol di seluruh Indonesia, dengan 575 orang meninggal dunia.
AFaktor Manusia:
Kecepatan: Salah satu faktor utama adalah mengemudi dengan kecepatan tinggi. Di jalan tol, pengemudi cenderung terlena dengan kecepatan dan kurang waspada terhadap potensi bahaya.
Kelelahan: Mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk dapat menurunkan konsentrasi dan refleks pengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Penggunaan gawai: Penggunaan gawai saat mengemudi, seperti menelepon, mengirim pesan, atau bermain media sosial, dapat mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan.
Kurangnya disiplin: Pelanggaran lalu lintas seperti tidak menjaga jarak aman, menerobos lampu merah, dan berbelok sembarangan juga menjadi penyebab kecelakaan.
Faktor Kendaraan:
Kondisi kendaraan: Kendaraan yang tidak laik jalan, seperti rem blong, ban gundul, atau lampu tidak berfungsi, dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
Overload: Membawa muatan berlebih dapat membuat kendaraan tidak stabil dan sulit dikendalikan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Faktor Jalan:
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR