Di momen penuh kemenangan ini, umat Islam tidak hanya merayakan kemenangan melawan hawa nafsu, tetapi juga merenungkan kematian dan kehidupan akhirat.
Tujuan utama ziarah kubur adalah untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal.
Doa-doa yang dipanjatkan diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi mereka di alam kubur.
Selain itu, ziarah kubur juga menjadi pengingat bagi yang masih hidup bahwa kematian adalah suatu keniscayaan.
Oleh karena itu, ziarah kubur di Hari Raya Idul Fitri memiliki hukum yang boleh, selama tujuannya untuk mengingatkan diri akan kehidupan setelah kematian dan mendoakan orang-orang yang telah meninggal.
Tradisi ini menjadi momen refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم :"قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة"رواة الترمذي (3/370)
Artinya, "Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat."
Doa Ziarah Kubur Rasulullah SAW
Di antara amalan yang dianjurkan saat berziarah kubur adalah membaca doa.
Dalam hal ini, Rasulullah SAW telah mencontohkan doa yang dapat diamalkan saat mengunjungi makam para pendahulu.
Baca Juga: 35 Ucapan Lebaran dari Perusahaan, Simpel tapi Penuh Makna Mendalam
KOMENTAR