* Memenuhi Persyaratan Sistematika Ilmiah Ilmu Pengetahuan:
Peristiwa masa lampau yang telah dikelompokkan berdasarkan motivasi dan pengaruhnya kemudian dikaitkan dan disusun secara teratur dan sistematis.
Hal ini penting untuk memenuhi standar ilmiah dalam studi sejarah.
* Memudahkan Klasifikasi dalam Ilmu Sejarah:
Klasifikasi dalam ilmu sejarah menggunakan periodisasi sebagai dasarnya.
Klasifikasi ini dapat dilakukan berdasarkan keanekaragaman peristiwa, seperti keseragaman kebudayaan, ekonomi, politik, pandangan hidup, agama, dan sebagainya.
Contoh Periodisasi
Salah satu contoh periodisasi yang terkenal adalah periodisasi sejarah Eropa. Sejarah Eropa dibagi menjadi tiga periode utama:
* Zaman Klasik: Periode ini dimulai dari zaman Yunani-Romawi hingga abad ke-5.
* Abad Pertengahan:Periode ini dimulai dari abad ke-5 hingga abad ke-15.
* Zaman Modern: Periode ini dimulai dari abad ke-15 (masa Renaissance) hingga saat ini.
Baca Juga: Mengapa Bangsa Arab Mengkiaskan Sejarah Sebagai Pohon Kehidupan?
Kesimpulan
Periodisasi adalah kunci untuk membuka pintu gerbang sejarah.
Dengan memahami konsep ini, kita dapat menjelajahi masa lampau dengan lebih mudah dan terarah.
Periodisasi membantu kita untuk memahami bagaimana peristiwa-peristiwa di masa lalu saling terkait dan bagaimana hal itu membentuk dunia yang kita tinggali saat ini.
Demikianlah artikel ini telah menjelaskan pengertian periodisasi dan tujuan pembuatan periodisasi dalam sejarah.
Dengan memahami periodisasi, kita dapat mempelajari sejarah dengan lebih mudah dan terarah.
Periodisasi membantu kita untuk memahami bagaimana peristiwa-peristiwa di masa lalu saling terkait dan bagaimana hal itu membentuk dunia yang kita tinggali saat ini.
Baca Juga: Konsep Berpikir Sinkronik dalam Mempelajari Sejarah Artinya Apa?
KOMENTAR