Intisari-online.com - VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) didirikan pada tahun 1602 dengan tujuan utama untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Nusantara.
Namun, dalam perjalanannya, VOC tidak hanya terlibat dalam perdagangan, tetapi juga secara aktif mencampuri urusan internal kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Ada beberapa tujuan utama VOC terlibat dalam urusan-urusan internal kerajaan Nusantara:
1. Melemahkan Kekuatan Kerajaan
VOC berusaha untuk melemahkan kekuatan kerajaan-kerajaan di Nusantara agar mudah dikuasai. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
Memicu perselisihan dan perpecahan internal kerajaan
Mendukung salah satu pihak dalam perebutan tahta kerajaan
Memasang boneka raja yang berpihak pada VOC
2. Mengamankan Monopoli Perdagangan
VOC ingin memastikan bahwa mereka memiliki kontrol penuh atas perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Untuk mencapai tujuan ini, VOC:
Menerapkan sistem monopoli
Baca Juga: Faktor Utama yang Menjadi Penyebab Kemunduran Kerajaan Demak adalah Apa?
Memaksa kerajaan-kerajaan untuk menjual hasil panennya kepada VOC dengan harga yang rendah
Melarang kerajaan-kerajaan untuk berdagang dengan pihak lain
3. Memperluas Wilayah Kekuasaan
VOC tidak hanya ingin menguasai perdagangan, tetapi juga ingin memperluas wilayah kekuasaannya di Nusantara.
Hal ini dilakukan dengan:
Menaklukkan kerajaan-kerajaan yang tidak mau tunduk pada VOC
Mendirikan benteng-benteng pertahanan
Membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR