Intisari-Online.com - Kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa, pernah mencapai puncak kejayaannya.
Namun, takdir berkata lain. Kerajaan ini mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh.
Tahukah Anda, faktor utama yang menjadi penyebab kemunduran Kerajaan Demak adalah apa?
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai faktor yang diduga menjadi penyebab kemunduran Kerajaan Demak, mulai dari perebutan tahta, perang saudara, hingga intervensi kerajaan lain.
Mari kita bersama-sama menyelami masa lalu dan belajar dari pengalaman Kerajaan Demak!
Sejarah Singkat Kerajaan Demak
Di akhir abad ke-15, sebuah kerajaan Islam bernama Demak berdiri di pesisir utara Pulau Jawa, menandai babak baru dalam sejarah peradaban di tanah Jawa.
Raden Patah, keturunan Raja Majapahit, Brawijaya V, memimpin kerajaan ini sejak awal berdirinya, mengantarkan Demak dari kadipaten kecil di bawah Majapahit menjadi kerajaan Islam yang kuat dan makmur.
Keberhasilan Raden Patah dalam membangun Demak tidak lepas dari peranan para Wali Songo, penyebar agama Islam di tanah Jawa.
Dukungan dan pengaruh para wali, khususnya Sunan Ampel, dalam bidang politik, ekonomi, dan spiritual, menjadi pilar utama bagi kemajuan Demak.
Baca Juga: Penjelasan Penyebab Hancurnya Kerajaan Demak, Gegara Perang Saudara?
Melansir Kompas.com, masa kejayaan Demak mencapai puncaknya di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono (1521-1546).
Di bawah komandonya, Demak berhasil memperluas wilayah kekuasaannya ke berbagai penjuru Jawa, menaklukkan kerajaan-kerajaan Hindu seperti Pajang, Surabaya, dan Blambangan.
Kejayaan maritim Demak pun tak tertandingi, terbukti dengan penaklukan Malaka dari Portugis pada tahun 1511.
Keruntuhan Kerajaan Demak
Namun, roda nasib Demak mulai berputar setelah kematian Sultan Trenggono dalam pertempuran di Penarukan, Situbondo.
Perebutan tahta kerajaan antara Sunan Prawoto dan Arya Penangsang, yang diwarnai dendam dan ambisi, membawa Demak pada ambang keruntuhan.
Pada tahun 1549, Arya Penangsang membunuh Sunan Prawoto, memicu kemarahan Jaka Tingkir, menantu Sultan Trenggono.
Jaka Tingkir, bersama Ki Gede Pemanahan dan Ki Panjawi lalu bersatu untuk merebut kembali tahta Demak.
Pertempuran sengit pun terjadi di Jipang Panolan, yang berujung pada kekalahan Arya Penangsang.
Jaka Tingkir kemudian diangkat menjadi Sultan Demak, namun ia memindahkan ibukota kerajaan ke Pajang pada tahun 1568.
Pemindahan ini menandakan runtuhnya Kerajaan Demak dan awal mula Kesultanan Pajang.
Meskipun singkat, Kerajaan Demak meninggalkan jejak sejarah yang tak terhapuskan.
Demak menjadi pionir penyebaran agama Islam di Jawa, menjadikannya salah satu kerajaan Islam yang paling dikenang dalam sejarah Indonesia.
Jadi, faktor utama yang menjadi penyebab kemunduran Kerajaan Demak adalah apa?Merujuk pada artikel di atas, jelas bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Penjelasan Penyebab Perang Saudara yang Terjadi di Kerajaan Demak